Aku ingin sekali bisa seperti saudara-saudaraku...
Mereka itu pintar-pintar, jadi dalam sekolah mereka selalu mendapatkan sekolah yang idam-idamkan semua siswa disini....Mereka bisa membuat orang tua kami bangga dengan peringkat-peringkat yang mereka dapatkan, sedangkan aku....Tidak bisa apa-apa....Rasanya aku belum pernah membuat orang tua kami bangga padaku....
Sebenarnya aku sudah berusaha untuk terus belajar dan berdo'a....Namun sepertinya masih kurang usaha dan do'aku....Hingga saat ini pun aku belum bisa masuk PT yang diminati kebanyakan orang.....Aku hanya mampu masuk sebuah PT swasta yg ada disini....Dengan biaya yang tentunya nggak sedikit....
Seandainya....Aku bisa sepintar mereka....
Seandainya....Aku bisa masuk sekolah-sekolah favorit seperti mereka...
Seandainya...Aku bisa seperti mereka....
Tapi semua itu cuma mimpi...Dan smuanya sudah terlambat....
Aku ingin sekali pergi dari sini....
Pergi yang jauuuhhh....Sekali....
Tuesday, September 15, 2009
Dak Mood...
Sore ini pas lagi buka puasa, aku ngomong sesuatu pada ortuku, niatnya sih bukan mu minta dibeli in sesuatu, cuma becanda aja, eh rupanya my father ngarti innya laen...Dikiranya aku mau minta dibeli in barang lagi....
Tapi aku tidak langsung menjelaskan bahwasannya aku nggak minta dibeli in barang....Alhasil....Habis dah diomelin....:(
rasanya sediiihh...banget....Jadi males mu ngapa-ngapain.....Mu taraweh ja males....Dak smangat....:(
Tapi aku tidak langsung menjelaskan bahwasannya aku nggak minta dibeli in barang....Alhasil....Habis dah diomelin....:(
rasanya sediiihh...banget....Jadi males mu ngapa-ngapain.....Mu taraweh ja males....Dak smangat....:(
Saturday, September 12, 2009
Hari ini telah dua kali kamu mengirimi aku kata-kata itu...
Saat engkau mengirimi kata-kata itu tadi siang, aku merasa seakan aku yang akan mati besok...Dan akulah yang harus meminta maaf pada mu....Tubuhku terasa merinding saat membacanya...Maka seketika aku langsung menelponmu...Untuk bertanya....Mengapa kau mengirimi aku kata-kata seperti itu....tetapi kau tidak menjawabnya....Malah seakan tidak mengakuinya....Dimalam hari ini pun, kamu mengirimi aku lagi.....Apakah ini dikarenakan pertanyaan ku tadi.?
Apakah kamu merasa bersalah padaku..?
Sejujurnya aku akan selalu memaafkanmu....Jika batas kesalahanmu tidak sampai membuat aku sangat jatuh dan terpuruk....
Apakah kamu merasa bersalah padaku..?
Sejujurnya aku akan selalu memaafkanmu....Jika batas kesalahanmu tidak sampai membuat aku sangat jatuh dan terpuruk....
Subscribe to:
Posts (Atom)