Halaqoh hari ini tausiahnya tentang sabar
Sabar berarti menahan (Al-Habsu) dan mencegah (Al-Man’u),
dan lawan kata sabar
adalah keluh kesah (Al-Jaz’u). sabar menurut bahasa adalah menahan atau mengekang, seperti yang disebutkan pada surat Al-Kahfi ayat 28 yang artinya “Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru tuhan-Nya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.
adalah keluh kesah (Al-Jaz’u). sabar menurut bahasa adalah menahan atau mengekang, seperti yang disebutkan pada surat Al-Kahfi ayat 28 yang artinya “Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru tuhan-Nya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.
Ketika kita melihat saudara kita sedang mendapat
kesusahan sebaiknya kita menghiburnya, sehingga dia dapat bersabar dan merasa
gembira. Dan siapa saja yang ketika mendapatkan musibah lalu mengucapkan Inna
Lillahi Wainna Ilaihirajiun, ini menandakan bahwa ia adalah orang yang sabar,
karena sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar (Innallaha Ma’as
Shobirin).
Allah menguji kita agar kita senantiasa bersabar dari
setiap ujian yang datang, dan datangnya pun tidak kita kehendaki baik itu dari
orang-orang terdekat, sahabat, kematian, bencana alam dsb..
Balasan terhadap orang-orang yang sabar :
Surga
Dan Dia Memberi balasan kepada
mereka karena kesabarannya (berupa) surga dan (pakaian) sutera (QS. Al-Insan :
12)
Keselamatan
(sambil mengucapkan) “Selamat sejahtera atasmu karena
kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (QS. Ar-Ra’d : 24)
Dihancurkan musuhnya dan diberikan kebaikan
Dan kami wariskan kepada kaum yang tertindas itu, bumi
bagian timur dan bagian baratnya yang telah kami berkahi. Dan telah sempurnalah
firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan
kesabaran mereka. Dan kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya
dan apa yang telah mereka bangun. (QS. Al-A’raf) : 137)
Diberikan balasan dua kali
Mereka itu diberi pahala dua kali (karena beriman
kepada taurat dan Al-Qur’an) disebabkan kesabaran mereka dan mereka menolak
kejahatan dengan kebaikan dan
menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah kami berikan kepada mereka. (QS. Al-Qashash
: 54)
Allah akan selalu menjaganya.
Dan bersabarlah (Muhammad) menunggu ketetapan Tuhan-Mu
karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan kami dan bertasbishlah
dengan memuji Tuhan-Mu ketika engkau bangun.
Tindakan yang biasa dilakukan ketika mendapatkan
kejahatan :
Tidak membalas kejahatan
Dan jika kamu memberikan
balasan, maka balaslah dengan (balasan) yang sama dengan siksaan yang
ditimpakan kepadamu. Tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih
baik bagi orang yang sabar. (QS. An-Nahl : 126)
Membalas kejahatan dengan kebaikan.
Dan tidaklah sama kebaikan itu
dengan kejahatan. Tolaklah (kejahatan) itu dengan cara yang lebih baik,
sehingga orang yang ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman
yang setia. Dan (sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada
orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (QS. Fushshilat : 34-35).
Tidak bersedih hati terhadap orang yang jahat dengan
kita dan tidak bersempit dada menghadapi tipu daya mereka (Bersabarlah)
Dan bersabarlah (Muhammad) dan
kesabaranmu itu semata-mata dengan pertolongan Allah dan janganlah engkau
bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan jangan (pula) bersempit dada
terhadap tipu daya yang mereka rencanakan. (QS. An-Nahl : 127).
Tidak gelisah terhadap orang yang membenci kita.
Maka bersabarlah engkau
(Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai
orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan
engkau. (QS. Ar-Rum : 60).
Tabah menghadapi segala ujian
Wahai anakku ! laksanakanlah
shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari
yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang
demikian itu termasuk perkara yang penting. (QS. Luqman : 17).
Tidak lemah karena bencana, tidak lesu dan tidak mudah
menyerah.
Dan betapa banyak nabi yang
berperang didampingi sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka
tidak (menjadi) lemah karena bencana yang menimpanya di jalan Allah, tidak
patah semangat dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Dan Allah mencintai
orang-orang yang sabar. (QS. Ali ‘Imran : 146).
Sekian…
Bersabarlah, karena Allah selalu
bersama orang-orang yang bersabar..
J
No comments:
Post a Comment
Thank's for your comments...:)