Sebuah
keluarga kecil tinggallah seorang anak perempuan bersama kedua orang tuanya,
setiap pergi kesekolah ia selalu didandani oleh Ibunya, rambutnya selalu
dikuncir berbagai bentuk. Suatu hari karena sakit keras Ibunya akhirnya
meninggal dunia dan semua urusan tentang anak perempuan itu diambil alih oleh
Ayahnya termasuk mendandani anak perempuan itu sebelum berangkat sekolah. Anak perempuan
itu protes kenapa Ayahnya hanya bisa mendandaninya dengan kuncir dua, sedangkan
Ibunya dulu bisa dengan berbagai kuncir dan dia pun di olok-olok oleh teman-temannya. Hari demi hari
berlalu hingga satu bulan, akhirnya Ayahnya berhasil belajar cara
berbagai macam kuncir. Ilmu
itu beliau dapatkan dari teman sekantornya yang perempuan. Keesokan harinya,
Ayahnya akan mengkuncir rambut anak perempuannya dengan model kuncir lain
tetapi sang anak menolak, dia tidak mau. Sang Ayah pun merasa bingung, kenapa
anaknya seperti itu.? Keesokan harinya Ayahnya menjemput anak perempuan itu
pulang sekolah, yang biasanya dijemput oleh pembantunya. Ketika sampai
disekolah, alangkah terkejutnya sang Ayah melihat anaknya bersama teman-teman
sekelompoknya dengan gaya rambut yang sama, yaitu dikuncir dua.
Yang dapat diambil dari cerita diatas adalah :
ciptakan kebiasaan baru dan jadikan suatu kebiasaan itu menjadi trend agar
orang lain mengikutinya. ( tapi ingat ya kebiasaan yang baik yaa J )
¨ Wassalam ¨
No comments:
Post a Comment
Thank's for your comments...:)