Thursday, July 25, 2024

The Megical Mamle

     In the Srit Papua area there are two legendary stones. The stone is flat. People say they are sandals from Mamle. It is said that in the past he often wore it when he was teaching kindness to the people there. Mamle is the legendary clever and powerful person.

    Once upon a time there were two people from different ethnicities married. The man comes from the Frisya tribe, and the woman comes from the Sandrafe tribe.

    They lived happily, and not long after their marriage, a child was born, they named the child Mamle, but then Mamle became an orphan, her father died, therefore she went with her mother.

    Then they lived in Bolsase, in the Wen area. His mother farmed there, growing sweet potatoes and vegetables. Mamle has been used to helping her mother since she was little, she is a very diligent child and obeys her mother. One day he was asked to help his mother cut down the only breadfruit tree left in their field. Mamle really enjoyed it. Immediately, he took his stone ax to the top of the tree and cut the tree branches to make it easier for him to cut down the tree. But suddenly the wind blew very hard, Mamle's mother, who was worried to see her child still in the tree, immediately told Mamle to come down. Mamle, who was very obedient to her mother, immediately jumped from the tree to the ground and landed safely.

   Seeing the strangeness of his son, he thought that his son was a powerful person, according to his name Mamle, which means powerful. The second strange incident was when Mamle reached the beginning of adulthood. At that time Mamle had finished building her dance house, a Bol Taro. When it was finished, he invited people from various regions. 

    The two guests who came were attractive women from the Sandrafe tribe. Both of them turned out to be very interested in Mamle and it turned out that Mamle was also interested. The two women turned out to be the daughters of Mamle's own uncle. Their relationship was not approved by the tribal leader Sandrafe, and tensions arose until Mamle was finally chased by other male party guests. They will kill Mamle. Luckily Mamle was able to escape in time.

    While running, Mamle saw a palm tree. It occurred to him to outwit his pursuers and help the palm tree. Carrying a small roof he climbed the palm tree. He wanted to tap the palm tree and use the roof as a container. He wanted to make palm wine that he would drink to his pursuers until they were drunk and could no longer chase.

        "You can kill me after drinking my palm wine," said Mamle. The pursuers drank the wine until it was finished, then Mamle tapped the bottom of the tube and the wine was filled again, and so on until the pursuers were very drunk. Then Mamle drew a line between them, the ground separated and a deep ravine was formed that separated Mamle and his pursuers.

   Mamle also transformed herself into a swallow and came to those who had intended to harm her. He will save those who believe in him, and those who do not believe will be turned to stone. It turns out that the two women who made him fall in love didn't believe him so they became stones. It is said that the stones will cry if they are rubbed and teased.

    Strange events always accompany Mamle's life. One day he was invited by someone to attend his aunt's wedding party. Her aunt was going to marry a member of the Sawiat tribe in Meybat.

    The journey to the area was difficult and annoying. All this adds to the two tall mountains that stand in the way, Mount Tles and Mount Yilo. Feeling that the mountain was blocking his path, there was only an inch left, so he picked him up and took him to the land of Maybet, where the mountain used to be, there is now a beautiful lake.

        Because he felt hungry, he then headed for the field that had just been cleared. To the people who were working on the fields, he asked for food. But instead they sneered at him. Mamle became upset and then went to her aunt's field. This time his aunt gave him food. Still feeling annoyed with people who didn't want to give him food, he took the two mountains Yilo and Tles to their fields and put them there, so the fields that had just been tilled were now covered by Mt. Tles and Mt. Yilo, except for his aunt's farm.

    There was one event that made Mamle leave the mountainous area for the valley. Events involving the death of his mother. Due to a serious illness, Mrs. Mamle died. When she was sick, no one came to condole with her. Mamle then alone took her mother to the place where the bodies were kept, khalikat. Three days and three nights he mourned, three days and three nights he was alone with no one to accompany him.

        This incident made him very sad and disappointed with his neighbors, and made him intend to leave his village. He then headed for the valley and lived in the khabra region. Mamble works wonders again in this region. he was in the mood to eat, he didn't hunt or cook, it all came to him. He just said to the Serumuk river that he was hungry, then the Serumuk river gave him all the types of fish in it that were ready to eat.

          That's a little story about the powerful and clever Mamle. Hopefully you can get the benefits.

 

That's all...

Source: Collection of Indonesian Folk Stories "Papuan Folk Stories"

 


Tuesday, July 23, 2024

Panglima Caadara

    Saudara-saudara kita dari papua sangat mahir berperang. Mereka pintar melemparkan tombak, berkelahi tangan kosong, membuat teriakan perang, berlari dan menggunakan perisai. Dahulu mereka sering berperang antar suku bangsa, karena memang banyak suku bangsa di Papua. Tetapi sekarang tidak lagi. Perang telah diganti latihan perang perangan yang digunakan hanya untuk memeriahkan pesta atau memperingati hari-hari besar saja.

    Tahukah kalian salah satu orang yang berjasa dalam memberi para penduduk papua dalam memperkenalkan cara berperang yang mahir itu ? kalian akan membaca salah satu kisahnya Panglima Caadara. Bagi Masayarakat Kiman, Caadara adalah pahlawan. Mereka menghormatinya sebagai sosok panglima perang dan pemimpin yang hebat, berikut kisahnya.

    Pada suatu ketika di Desa Krademaru terdengar teriakan tangis sangat keras dari salah satu rumah penduduk. Seorang bayi telah lahir. Bayi dari Wire rupanya. Seorang bayi yang sangat montok dan sangat sehat. Gembira hati Wire mendapat anak lelaki yang sangat tak ternilai itu. Dia pun membuat pestasyukuran atas lahirnya bayinya itu.

    Wire memberi nama bayinya Caadara.

    Caadara tumbuh menjadi anak yang sangat sehat dan tangkas. ketangkasannya jauh melebihi anak anak sebayanya. Dia bisa memanjat, berlari, meloncat dan berenang, sungguh semua itu membanggakan hati Ayahnya, hingga diputuskan untuk melatihnya ilmu ilmu perang.

    Maka dari itu sedari kecilpun Caadara telah diajarkan ilmu perang yang dimiliki Ayahnya. Dia diajarkan bagaimana cara mengendap saat menyerang musuh, menghindari musuh terlalu banyak, diajarkan cara berkelahi jarak dekat, memanah, diajari cara memegang tombak dan melemparkannya, juga diajari untuk menyembuhkan luka saat terkena senjata tajam.

    Oleh karena didikan Ayahnya, Caadara tumbuh menjadi pemuda yang gagah, tangkas dan pemberani.

    Melihat anaknya telah tumbuh menjadi pemberani dan perkasa, timbullah niat untuk menguji keberanian dan segala ilmu yang telah diberikan.

    Caadara yang telah siap dengan semua ujian ayahnya, langsung mengangguk setuju. Dia langsung mengumpulkan 10 orang temannya untuk membantu dalam perburuannya. Daerah perburuan bukanlah tempat yang dekat dari desanya. Daerah itu adalah sebuah wilayah dipinggir danau ditengah hutan. Untuk kesana bukanlah hal yang mudah dan aman. Selain itu, ini akan menjadi suatu pengalaman menarik bagi mereka semua, karena ini merupakan perburuan mereka. Caadara membuat rencana perburuannya dengan matang, hingga perlu waktu cukup lama untuk membuat keputusannya. Akhirnya rencana perburuan bisa terwujud, mereka pun merasa lega, perburuan pun dimulai.

    Mereka berjalan meninggalkan desa. ladang-ladang dilalui, semak belukar mereka tembus, hingga mereka sampai di hutan rimba. Tanpa ragu, mereka pun memasukinya.

Betapa gelap hutan itu, tanaman besar dan kecil bercampur menjadi satu dan semua itu ditambahi dengan suara aneka binatang yang bermacam-macam. Caadara dan kawan kawannya terus berjalan ke dalam hutan hingga mereka sampai pada  tempat yang mereka maksud. Sebuah tempat lapang dipinggir danau. Daerah itu ternyata banyak hewan buruannya. Mereka sangat suka dengan keadaan itu, hingga memutuskan untuk berkemah disana. Hari pertama mereka mendapatkan sebuah babi hutan yang gemuk, yang akan membuat mereka semua pesta daging babi bakar. Pada hari kedua mereka mendapatkan dua babi hutan. Hingga hari keenam mereka selalu sukses mengadakan perburuan tanpa ada halangan apapun.

    Pada hari ke tujuh bahaya tampak datang mengancam. Seekor anjing pemburu terlihat menyelinap dan berlari lari di ladang perburuan mereka. Caadara menjadi sangat waspada dan berhati-hati. Mereka memutuskan tidak berburu hari itu sampai mengetahui apa yang akan terjadi.
Anjing pemburu merupakan pertanda buruk bagi mereka. Anjing pemburu merupakan pertanda ada pemburu dari suku lain mendekat. Jika mereka bertemu, maka kemungkinan akan terjadi perebutan ladang perburuan. Arti dari semua itu adalah perang.

Hari itu belum terjadi apa, tetapi Caadara dan rekannya tetap waspada

Dipagi hari, saat Caadara dan rekan rekan mereka baru bangun, terdengarlah teriakan gemuruh yang mengerikan. Musuh telah datang ! Dua rekan Caadara merasa sangat ketakutan. Hanya Caadara dan ketujuh rekannya yang masih tetap santai.

Musuh ternyata orang suku kuala yang berjumlah lima kali lipat. Caadara kemudian memutuskan untuk mencari tempat bertahan yang baik, sekaligus juga tempat yang bagus bagi mereka menyerang balik. Caadara membawa mereka ke padang ilalang yang tinggi dan lebat. Mereka menjadi tak terlihat oleh musuh, tetapi bisa melihat musuh yang akan menyerang.

Musuh datang dengan teriakan perang yang mengerikan. Tetapi Caadara tak terpengaruh, Suasana menegang dan perang pun tak terelakkan.

Perang yang tak seimbang sepuluh orang melawan lima puluh orang. Teriakan perang, Ayunan tombak, tongkat pemukul, perisai yang berbenturan, teriakan kesakitan, semua berbaur menjadi satu dalam perang itu. Caadara dan sahabatnya berperang seperti banteng terluka. Mereka berperang dengan gagah berani dan tanpa mengenal takut, terutama Caadara.

Caadara berperang dengan cara yang aneh, dia tidak memakai perisai untuk melindungi tubuhnya, dia pun tidak menggunakan tombak atau pemukul. Dia memakai parang yang disambarkan ke setiap musuh didepannya. Jurus perang yang aneh itu justru sanggup membuat roboh puluhan musuh dengan singkat. Melihat cara perang Caadara yang luar biasa itu, para musuh menjadi gusar. mereka merasa takut dan melarikan diri

Caadara sangat lega musuh terusir pergi. Teman temannya sangat gembira, dan mereka pun jadi sangat bangga dan kagum memiliki rekan dan pemimpin yang hebat seperti itu.

Orang orang kampung Kramuderu sangat takjub mendengar cerita teman teman Caadara tentang sepak terjangnya mengelahkan musuh. Mereka sangat bangga memiliki seorang pemuda sehebat Caadara. Mereka telah menemukan seorang calon pemimpin suku baru, tetapi dari semua yang berbahagia, tak ada yang lebih bahagia dari Wire. Anaknya sekarang telah menjadi lelaki sejati yang sangat hebat dan pantas memimpin suku.

Semenjak itu masyarakat mulai mengenal Caadara Ura, atau gaya berperang gaya Caadara. Gaya ini meliputi berbagai ragam cara beladiri tangan kosong, melemparkan senjata, menggunakan senjata dan berlari.

Sekian 

 

Friday, March 11, 2022

Ayo mengenal Indonesia

Ayo mengenal Indonesia : Sulawesi Maluku dan Halmahera

 penerbit CV. pamularsih


 Tahukah kamu tentang Suku Bugis?

  Prof Ensto menjawab


 orang Bugis berasal dari Kepulauan Sulawesi di Indonesia, dan kini dengan populasi sebanyak 3000000, hampir ke semua kawasan di Sulawesi Selatan. penaklukan Belanda Pada kurun ke-17 menyebabkan sebagian dari mereka berpindah dan kini telah bercampur dengan suku lain di Sumatera Kalimantan Jawa, semenanjung Malaysia dan Sabah. etnik Bugis cukup terkenal di dalam bidang maritim di Kepulauan Melayu dan di dalam bidang ekonomi mereka juga terkenal sebagai pahlawan yang berani. utama bagi kebudayaan dan ekonomi etnik ini adalah Ujung Pandang atau dikenali sebagai  makassar.  orang Bugis juga merupakan Penganut Agama Islam.


Kamu tentang pulau Sulawesi?

 Profesor Ensto menjawab


 luas wilayah Sulawesi seluas  174600 KM kuadrat titik Sulawesi berbatasan dengan Borneo atau Kalimantan di sebelah barat Filipina di utara, Flores di selatan, timur tenggara dan Maluku di sebelah timur Sulawesi terdiri dari beberapa provinsi yakni:  Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara





 apa yang kamu tahu tentang Halmahera?

  Prof Ensto menjawab

 merupakan salah satu pulau-pulau besar yang terdapat di Maluku selain Pulau Buru dan Pulau Seram Halmahera juga atau di Lulu adalah pulau terbesar di kepulauan Maluku titik Pulau ini merupakan bagian dari provinsi Maluku Utara Indonesia memiliki luas tanah 17780 KM kuadrat atau 6865 mil persegi dan populasi pada tahun 1995 sekitar 162728. pada tahun 1997 sekitar 80% penduduk adalah muslim dan sekitar 20% adalah Kristen Halmahera merupakan pangkalan militer Jepang yang terletak di teluk kaoe,  pada perang dunia 2 di Halmahera dan pulau Ternate dan Tidore yang lebih kecil, keduanya berada di pantai baratnya. kedua Pulau ini merupakan tempat kerajaan utama di zaman sebelum kolonialisme VOC. adalah kota terbesar di Halmahera. sekarang Ternate yang merupakan ibukota provinsi adalah kota utama terdekat ke Halmahera banyak jalur transportasi ke seluruh Indonesia melalui jalur di pulau tersebut.




Apa istilah lain untuk masyarakat Manado?

Profesor Ensto menjawab


 masyarakat Manado dapat sebagai warga Kawanua.  dalam bahasa daerah Minahasa sering diartikan sebagai penduduk negeri atau yang bersatu atau mina-esa. Kata Kawanua diyakini berasal dari kata wanua. kata wanua dalam bahasa Melayu Tua diartikan sebagai wilayah pemukiman.Sementara dalam bahasa Minahasa, kata wanua diartikan sebagai negeri atau desa.


Apakah masakan yang terkenal di Manado ?

Profesor ensto menjawab!

 masakan yang terkenal di Manado adalah bubur manado. bubur Manado juga menjadi makanan khas daerah setempat titik makanan ini dibuat dari berbagai macam sayuran, Cakalang fufu yaitu ikan cakalang yang diasapi, dan bahan-bahan lainnya.



 Bahasa apakah yang digunakan di Makassar ?

 Profesor itu menjawab!


 orang-orang di Makassar menggunakan bahasa Makassar. bahasa ini juga disebut bahasa mangkasara titik bahasa Makassar memiliki huruf abjad sendiri yang disebut lontara.  huruf lontara berasal dari huruf brahmi Kuno dari India.


 Di manakah wilayah paling utara Indonesia?

Profesor ensto menjawab!


 wilayah paling utara indonesia adalah kepulauan Talaud yang menjadi bagian dari Kabupaten Kepulauan Talaud di provinsi Sulawesi Utara. kepulauan ini terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan negara Filipina.


 tahu tentang tanda " Satuan gugus pulau "di Maluku?

Profesor ensto menjawab!


 satuan gugus satuan gugus pulau ada 1 pembangunan will yang suka banyak di perguruan tinggi pemerintah ( Bappeda) dan lembaga swadaya masyarakat titik Konsep ini diarahkan untuk melakukan pengelompokan wilayah berdasarkan kesamaan Karakteristik wilayah seperti kedekatan geografis, kesamaan budaya kesatuan alam kecenderungan orientasi kesamaan perekonomian dan potensi sumber daya alam. selanjutnya perkembangan wilayah akan diarahkan pada pusat-pusat pertumbuhan yaitu pada " pintu pintu keluar " ( multi system). pintu pintu keluar tersebut berada kawat kawah strategis dan mempunyai potensi besar untuk Menjalin keterkaitan ekonomi dengan wilayah luarnya.


 


Thursday, March 10, 2022

Pelangi di Ujung Kampung

Petualangan geng Kejora : Pelangi di ujung kampung


 karya Nawang Sari

 Illustrator Sigit Dwi Nugroho


Geng Kejora ini diperankan oleh:  Kirana,  Nanda,   Martin,   Tiwi,   dan Bagus


 go go go 

 ale ale ale

 geng Kejora bernyanyi riang.  mereka akan bermain bola di Tanah Lapang milik kakek Jaya.  Tanah Lapang itu terletak di ujung Kampung damai. 


 yang berjalan paling depan membalikan badan untuk mengamati pepohonan.  ia berjalan mundur ketika membalikkan badan bagus berteriak kaget.  astaga apa ini.?

 ternyata di hadapannya ada sebuah mobil besar teman-temannya pun menertawakannya


 memperhatikan tulisan di mobil itu.  mobil ini milik perusahaan telepon seluler ucap Kirana.  sepertinya petugas yang menggunakan mobil ini sedang bertamu di rumah kakek Jaya kata martin.  mendengus mungkin mereka menawarkan jasa sambungan telepon atau internet Ayo,  kita segera ke tanah lapang ! 


Saat tiba di tanah lapang…

 “ awas, Gus ! “  Nanda memegangi tubuh bagus yang hampir terjerambab. kaki bagus terjerat tali rafia yang terbentang di pinggir tanah lapang. bagus kebingungan melihat tali rafia itu titik begitu pula dengan teman-temannya.


 pak Mardi yang bertugas memasang tali mendekati geng Kejora. anak-anak kalian tidak bisa bermain di sini lagi. kakek Jaya akan membangun Menara besar di sini. katanya Tanah Lapang ini bebas digunakan sebagai tempat bermain ? Protes Nanda.


 pak Mardi menggelengkan kepala, kalian Tanya Pak RW saja.


 geng Kejora bergegas menuju ke rumah pak RW 

Permisi Bapak RW, Siapa Martin.


 Mari kemari wah, tumben Gang Kejora berkunjung. mau minta sumbangan ya ?Canda Pak RW.


 tidak titik ada yang ingin kami tanyakan jawab Nanda serius. dengan wajah heran, Pak RW mengajak geng Kejora duduk di teras.


 Tiwi pun menjelaskan maksud kedatangan mereka titik Pak RW mengangguk-angguk kalian memang tidak bisa lagi bermain di sana Titik Di sana akan dibangun menara telekomunikasi titik menara itu akan digunakan untuk memancarkan gelombang berkaitan dengan alat-alat telekomunikasi.


 Bisakah bapak membujuk kakek Jaya agar tidak mengizinkan pembangunan menara di Tanah Lapang itu? tanya Kirana.


 Pak RW tersenyum Bapak tidak berhak melarang kakek jaya untuk memberikan izin pembangunan menara di tanah miliknya. lagipula, menara itu sangat bermanfaat, kok. 


 tetapi, kami kehilangan tempat bermain, tahu Tiwi kecewa.


 keesokan harinya truk truk pengangkut material untuk membangun Menara telekomunikasi mulai berdatangan.


  Kakak Nandaaaa  cepat gendut kamu punya sepeda teriak Martin kepada Nanda titik mereka berdua sedang menuju rumah bagus. teriakan Martin membuat Nanda gugup, ada apa Tin? Tidak usah tanya-tanya. kayu saja cepat-cepat Martin Kalut.


 Duh Mama, belok kiri Kakak Nanda cepat masuk ke halaman rumah Ibu Ninuk teriak Martin semakin panik. Nanda bingung sekaligus takut Dek Nanda menuruti saja perintah Martin Martin melempar kan begitu saja sepedanya, lalu berlari menghampiri Nanda titik ditariknya Nanda kebalik pagar rumah Bu Ninuk.


 ituuu to  itu di belakang kita tadi ada itu jawab Martin.


 Nanda Melong melihat tingkah Martin.  setelah beberapa saat, tawa Nanda pecah. hahaha itu kan cuma truk. kamu takut teruk?  wajah Martin terlihat serius, Kenapa Kakak tertawa-tawa? itu Truk paling besar yang pernah saya lihat. truk-truk itu bisa berubah menjadi robot jahat, Seram sekali.


 Martin terus berusaha meyakinkan Nanda, Untung saja kita sempat bersembunyi dan tidak ditangkap truk-truk itu. kita sempat bersembunyi dan tidak ditangkap truk-truk itu. Martin merasa banggaSetelah berhasil menyelamatkan sahabatnya.


 baiklah, ayo, sekarang kita ke rumah bagus untuk menceritakan truk-truk tadi. Sepertinya, truk-truk itu berkaitan dengan pembangunan menara telekomunikasi, kata Nanda sambil terus menahan tawa.


 sampai di rumah bagus, Martin menceritakan pengalaman Hebatnya menyelamatkan Nanda titik namun, Martin bingung melihat teman-temannya tertawa mendengar ceritanya. kemudian, geng Kejora berdiskusi titik Bagaimana ini, Sepertinya kita tidak punya harapan lagi untuk memperjuangkan tempat bermain kita, kata Tiwi. bagus mengusulkan untuk meminta tolong kepada ayahnya. Ayah bagus adalah ketua RT di kampung damai.


Tanah Lapang untuk tempat bermain memang penting titik tetapi, kelancaran komunikasi juga penting, Pak RT menjelaskan titik kalian ingat peristiwa kebakaran di rumah Pak Wira imbuhnya.  mengingat-ingat, waktu itu, sinyal telepon putus-putus. akibatnya, kita kesulitan menghubungi pemadam kebakaran.Pak RT tersenyum, nah, peristiwa semacam itu diharapkan tidak terjadi lagi jika ada menara telekomunikasi. Kirana bagus dan Tiwi mengangguk tanda mengerti titik namun, Nanda dan Martin masih saja protes bagus berusaha memberikan pengertian menara itu letaknya di ujung Kampung titik cukup jauh dari rumah penduduk titik pasti tidak akan berbahaya bagi kita.


 Kirana juga ikut menyampaikan pemikiran, soal tempat bermain kita masih bisa bermain di lapangan bola milik RW sayangnya Martin dan anda tidak mudah dipengaruhi.


ketika bermain di rumah Martin, Geng Kejora mengobrol dengan paman peta ke ayah Martin. Paman tidak setuju menara itu dibangun di kampung kita titik menara itu berbahaya. jika hujan deras menara itu membuat petir tertarik untuk menyambar-nyambar Kampung kita ketik semua terbakar Kata paman beta sambil bergidik.


 berikut sore hari berikutnya, geng Kejora Melihat beberapa warga berdebat dengan kakek Jaya. sama samar geng Kejora mendengar beberapa warga itu memprotes pembangunan menara telekomunikasi titik beberapa saat kemudian pak RW dan Pak RT menenangkan warga. hari berikutnya semakin banyak warga memprotes rencana pembangunan menara telekomunikasi.


 hari berikutnya semakin banyak warga memprotes rencana pembangunan menara telekomunikasi. bahkan beberapa warga menutup jalan masuk ke kampung damai. mereka melarang truk truk pengangkut material melewati jalan itu.


 Puncaknya, warga berbondong-bondong mendatangi rumah Pak Lurah titik mereka memprotes pembangunan menara telekomunikasi. Pak Lurah berusaha meredam emosi warga besok siang datanglah ke Balai pertemuan untuk Mengikuti sosialisasi sekarang saya minta saudara-saudara pulang. warga pun pulang sambil menggerutu.


 hari berikutnya warga berkumpul di balai pertemuan untuk Mengikuti sosialisasi pembangunan menara telekomunikasi. seorang petugas menjelaskan menara telekomunikasi dibangun menggunakan konstruksi baja pondasinya tertanam sangat dalam. Jadi kemungkinan menara roboh sangat kecil.


Kata orang, menara itu bisa menyetrum seru bu Nuri.  sang petugas tersenyum, tidak, informasi itu tidak benar. menara telekomunikasi tidak menopang kabel listrik tetapi menopang antena yang memancarkan gelombang elektromagnetik.


 tapi menara itu bisa membuat kita tersambar petir surga Paman beta. sang petugas tersenyum menara telekomunikasi dilengkapi dengan sistem penangkal petir. jadi menara telekomunikasi justru dapat mengamankan daerah sekitarnya dari sambaran petir.

 sang petugas sang petugas lalu menjelaskan manfaat telekomunikasi. Penjelasan itu membuat warga paham arti penting menara telekomunikasi dan dampaknya. akhirnya warga mendukung pembangunan menara telekomunikasi.


 pembangunan menara telekomunikasi dimulai semua pekerjaan menyelesaikan pembangunan menara itu. Beberapa hari kemudian warga pun dapat merasakan manfaatnya. Geng Kejora pun merasakan manfaat menara telekomunikasi. Wow akses internet menjadi lebih cepat kalau begini Tugasku dapat kuselesaikan sore ini, seru bagus gembira. Betulkah ma kakak bagus. sebentar saja saya sudah dapat mengunduh lagu daerah untuk berlatih menyanyi. Saya pasti dapat nilai tinggi di ujian praktek seni musik Sahat Martin.


 Selamat sore, game Kejora, siapa kakek Jaya yang tiba-tiba sudah berdiri di depan teras rumah Tiwi. selamat sore  kakek Jaya balas geng Kejora serempak. kakek Jaya tersenyum lebar kakek mempunyai kejutan untuk kalian titik besok sore datanglah ke rumah kakek ya

 sore Yang Dinanti tiba. geng Kejora mendatangi rumah kakek Jaya. kakek Jaya mengajak mereka ke samping rumah, ini dia kejutannya. kakek Jaya tersenyum, kebun ini tidak seluas tanah lapang di ujung kampung. tapi kakek harap kalian senang bermain di sini.


 Kirana terharu pakai Jaya memang hebat titik kami diberi menara telekomunikasi titik kami juga diberi tempat bermain paling hebat Martin memeluk kakek giacoma Terima kasih banyak kakek. nenek Jaya datang sambil membawa kudapan bermainlah dengan gembira anak-anak. anak-anak bersorak, hidup kakek gaya hidup nenek jaya jaya selamanya 


Geng Kejora memiliki pendapat berbeda tentang keberadaan menara telekomunikasi di kampung mereka titik Meskipun demikian mereka dapat menghargai perbedaan pendapat dan menjalankan keputusan bersama dengan senang hati.


Thursday, December 9, 2021

Zaid bin Haritsah

Panglima kesayangan Rasulullah...
Karya : Dzikry el-Hans


Zaid bin Haritsah adalah anak angkat Rasulullah. Pada perang Mu'tah, Zaid menjadi  panglima perangnya, dan pada perang itu pula Zaid gugur sebagai Syuhada.

Sebelum Islam datang, kehidupan bangsa Arab sangat keras dan kejam. Perbudakan merajalela. Perampokan sering dilakukan orang-orang Badui di desa-desa yang sepi.

Suatu hari, serombongan kafilah berangkat ke Syam. Dalam rombongan itu ada seorang perempuan bernama Su'da yang serta. Dia menggendong putranya yang masih kecil bernama Zaid, ia akan mengunjungi keluarganya di Bani Ma'an dan suaminya Haritsah tidak itu karena ada pekerjaan didesanya.

Setelah melalui perjalanan panjang akhirnya tibalah di Bani Ma'an dan disambut dengan pelukan hangat oleh keluarga di Ma'an. Su'da jarang datang kesana karena letaknya yang jauh. Masyarakat Bani Ma'an sangat baik dan ramah, namun suatu hari datanglah sekelompok perampok Arab Badui ke desa itu, yang memporak-porandakan semua isi desa semua orang berlarian untuk menyelamatkan diri dan anak-anak menjadi ketakutan, selain mengambil harta benda mereka juga menangkap orang-orang untuk dijual sebagai budak dan Zaid ikut diambil oleh perampok itu.

Setelah siuman dari kejadian perampokan tersebut, Su'da segera pulang ke kampung halamannya untuk memberitahukan kepada Haritsah bahwa Zaid hilang. Sesampainya di kampung halaman Su'da langsung menceritan kejadian tersebut kepada suaminya, yang merasa bersalah karena tidak mengantar istri dan anaknya.

Pasar Ukaz dikota Mekkah, banyak sekali pedagang, ada yang menjual makanan, barang kerajinan dan budak. Zaid bin Haritsah pun terjual disini sehaga 400 dirham oleh Hakim yang hendak mempekerjakan anak itu dirumahnya.

Setelah beberapa lama bekerja dirumah Hakim bin Hizam, Zaid akan diserahkan pula kepada bibinya yaitu Khadijah bin Khuwailid. Mereka disambut dengan ramah oleh Khadijah. Beberapa waktu berlalu, setelah lama menjada, Khadijah akhirnya menemukan pasangan hidupnya yaitu, Muhammad bin Abdullah yang selanjutnya Zaid akan menjadi pelayan suaminya.

Setelah sekian lama bekerja pada Muhammad, Zaid akhirnya di merdekakan dari budak, ia akan diasuh sebagai anak oleh Muhammad.

Musim Haji pun tiba, penduduk Jazirah Arab dari berbagai penjuru termasuk dari desa Kalb, desanya Haritsah, Zaid berkata dia tidak ingin kembali kepada orang tua kandungnya, karena ia tinggal bersama orang tua angkatnya yaitu Muhammad.

Selanjutnya Haritsah datang kerumah Muhammad untuk menjemput Zaid, Zaid pun ditanya mau memilih ikut siapa, Zaid memilih ikut Muhammad, Zaid digandeng ke halaman kakbah yang luas dan diperkenalkan sebagai anak Muhammad, sejak saat itulah namanya dikenal menjadi Zaid bin Muhammad.

Menjelang usia 40 tahun Muhammad sering menyendiri di Gua Hira, dia merenung memikirkan nasib bangsa arab. Pada suatu malam dibulan Ramadhan Jibril datang kepadanya di Gua Hira dengan membawa wahyu pertama : 
"Bacalah dengan nama Tuhanmu, yang telah menciptakan!
Ia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmu-lah yang Maha Pemurah, yang telah mengajari manusia dengan qalam (pena). Mengajari manusia tentang apa-apa yang tidak diketahuinya." (Q.S. Al-'A'laq [96] : 1-5)

Saturday, February 20, 2021

Hadits ke 4 : Tahapan Penciptaan Manusia dan Amalan Terakhirnya

Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud ra. berkata, Rasulullah SAW, yang jujur dan terpercaya bersabda kepada kami, "Sesungguhnya penciptaan kalian dikumpukan dalam rahim ibu, selama empat puluh hari berupa nutfah (sperma), lalu menjadi alaqah (segumpal darah) selama itu pula, lalu menjadi mudhghah (segumpal daging) selama itu pula. Lalu Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh dan mencatat 4 (empat) perkara yang telah ditentukan, yaitu rezeki, ajal, amal dan sengsara atau bahagianya.

Demi Allah, Dzat yang tiada tuhan selain dia, sesungguhnya ada diantara kalian yang melakukan perbuatan-perbuatan penghuni surga hingga jarak antara dia dengan surga hanya sehasta (dari siku sampai ujung jari), namun suratan takdirnya sudah ditetapkan, lalu ia melakukan perbuatan penghuni neraka, maka ia pun masuk neraka.

Ada juga yang melakukan perbuatan-perbuatan penghuni neraka hingga jarak antara ia dan neraka hanya sehasta. Namun suratan takdirnya sudah ditetapkan, lalu ia melakukan perbuatan penghuni surga maka ia pun masuk surga" (H.R Bukhari dan Muslim)


Kandungan Hadits:
1. Tahapan perkembangan janin, Hadits ini menjelaskan bahwa selama seratus dua puluh hari, janin mengalami tiga kali perkembangan, perkembangan itu terjadi setiap empat puluh hari pertama.

2. Peniupan ruh, Para ulama sepakat bahwa ruh ditiupkan pada janin ketika janin berusia seratus dua puluh hari, terhitung sejak bertemunya sel sperma dan ovum.

3. Larangan aborsi, Para ulama sepakat bahwa aborsi setelah peniupan ruh kedalam janin adalah haram. mereka menganggap ini adalah tindak pidana yang tidak boleh dilakukan seorang muslim. Jika dalam melakukan aborsi janin keluar dalam keadaan hidup lalu mati, maka dikenakan diyat (denda yang sudah ditentukan ukurannya). Jika keluar dalam keadaan mati maka dendanya lebih ringan.
Hukum ini juga berlaku untuk aborsi sebelum peniupan ruh.

4. Allah Maha Mengetahui, Sesungguhnya Allah mengetahui kondisi manusia sebelum mereka diciptakan. 

5. Menggunakan takdir sebagai argumen. Allah SWT telah memerintahkan kepada kita untuk meyakini dan menaati-Nya, juga melarang kita dari kekufuran dan kemaksiatan. Itulah yang telah dibebankan kepada kita, Adapun apa yang telah digariskan untuk kita, sama sekali  kita tidak mengetahuinya. Karenanya, orang-orang yang kufur dan berbuat kesesatan tidak bisa menggunakan takdir sebagai argumen kekafiran dan kefasikan mereka.

6. Yang menjadi penentu adalah bagian akhir dari amal perbuatan. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya segala perbuatan ditentukan bagian akhirnya." (H.R Bukhari)

Tuesday, February 16, 2021

Makna Hadist - 1. Niat

Segala perbuatan ditentukan oleh niatnya. 

Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar Bin Khatab ra. berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Semua amal perbuatan tergantung niatnya dan setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang ia niatkan. Barang siapa berhijrah karena Allah  dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasulnya. dan barang siapa berhijrah karena dunia yang ia cari atau wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya untuk apa yang ia tuju"

Kandungan Hadits
1. Syarat niat, Para ulama sepakat bahwa perbuatan seorang mukmin tidak akan diterima dan tidak akan mendapatkan pahala kecuali jika diiringi dengan niat.
Dalam ibadah inti seperti Shalat, Haji, Puasa, niat merupakan rukun, karena ibadah tersebut tidak sah kecuali diiringi niat. Dan yang menjadi sarana dari ibadah inti seperti wudhu dan mandi terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama. Mazhab Hanafi, niat merupakan penyem[urna untuk mendapatkan pahala sedangkan Mazhab Syafi'i dan ulama lainnya menyebutkan bahwa niat merupakan syarat sahnya sebuah ibadah.

2. Waktu dan Tempat Niat, Waktu niat adalah diawal ibadah dan Niat bertempat di hati namun boleh saja diucapkan untuk mmbantu konsentrasi hati.

3. Keharusan Hijrah
Hijrah dari negeri kafir ke negeri islam adalah wajib bagi seorang muslim jika ia tidak bisa melakukan ajaran islam dengan terang terangan. Begitu juga dengan seorang muslim yang tidak mau menegur saudaranya sesama muslim selama tiga hari. Begitu juga dengan wanita yang tidak mau berhubungan badan dengan suaminya.

4. Orang yang berniat melakukan kebaikan, namun karena satu dan lain hal, niatnya tidak terlaksana, maka orang tersebut mendapatkan pahalanya. Niat tanpa amal diberi pahala sedangkan amal tanpa niat = sia sia.

5. Hadist ini mendorong kita untuk melakukan sesuatu dengan ikhlas agar mendapatkan pahala.

6. Semua perbuatan baik dan bermanfaat, jika diiringi niat yang ikhlas dan hanya mencari keridhaan Allah, maka perbuatan tersebut adalah Ibadah.



Dikutip dari Buku AL-WAFI Syarah Kitab Arba'in An-Nawawiyah Karangan DR. Musthafa Dieb Al-Bugha Muhyiddin Mistu

Thursday, January 3, 2019

Teknologi Alat Optik

Contoh alat optik yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah : Kamera, Mikroskop dan Teleskop.

Dengan Kamera kita dapat mengabadikan gambar atau suatu peristiwa.

Sekitar tahun 1820-an Ilmuan berkebangsaan Prancis yaitu Joseph Nichepore dan Louis Jacques Monde Daguerre berhasil menemukan kamera yang masih berukuran besar dan memerlukan penyangga.

Kamera berbentuk seperti kotak yang tertutup rapat dan kedap cahaya.
Kamera mempunyai celah lensa untuk masuknya cahaya yang berasal dari pantulan objek atau benda. Pantulan benda kemudian akan direkam dalam sebuah plat atau film yang peka cahaya.

Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya.
Mikroskop dapat membantu dokter untuk mengetahui penyebab penyakit pasien.
Mikroskop dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu Mikroskop berlensa tunggal, Mikroskop Optik, dan Mikroskop Elektron

Teleskop dapat membantu astronom untuk menyelidiki benda benda langit. Pertama kali ditemukan oleh Hans Lippersey tahun 1608.
Teleskop dibagi menjadi 3 macam yaitu Teleskop Optik, Teleskop Bumi, dan Teleskop Radio.

Thursday, December 6, 2018

Nila Acar Kuning

Resep Nila Acar Kuning

Bahan bahan
- Ikan Nila
- Wortel
- Timun (karna lagi gak ada stok timun jadi diganti buncis ajjah)
- Bumbu Kuning yg dihaluskan

Cara Membuatnya
Goreng Ikan nila, setelah mateng tiriskan dan ambil dagingnya saja.

Tumis bumbu kuning lalu masukkan wortel dan buncis, beri sedikit air, setelah wortel lembut matikan kompor dan beri garam, tes rasa, setelah sedap tuang keatas ikan nila yang telah diambil dagingnya tadi.

Terimakasii..
Semoga bermanfaat..

Resep Sop Telur

Kemarin lagi bingung mau masak apa buat besok, eh nemu di wall fb, temen masak sop telur, boleh nih dicoba. Saya masaknya pakai kaldu bubuk ajja, karna lagi gak ada ayam atau daging dirumah.

Bahan bahannya :
- Wortel 1 Buah
- Kentang 1 Buah
- Sawi 1
- Telur 2 Butir ( kocok lepas)
- Jagung (sesukanya aja ya)

Cara membuatnya :
Rebus kentang, wortel, jagung, setelah lembut, masukkan kaldu bubuk (Saya pakai kaldu bubuk yang non MSG ya, jadi aman buat bayi, setelah itu masukkan sawi, setelah sawi mateng, beri garam secukupnya, tes rasa, setelah pas, masukkan telur, masak sebentar, angkat, mudah dan cepat kan.
Itu Saya foto seadanya ajja.

Makasiii...

Tuesday, October 30, 2018

Empat (4) Penghalang masuk Surga

Halaqoh

Tanggal : 10-10-2018
Tilawah : Q.S Al Jasiyah 1-26
Tausiyah : Empat (4) Penghalang masuk Surga

Empat (4) Penghalang masuk Surga
1. Musrik kepada Allah SWT, Menganggap kepada selain Allah sebagai tuhan
2. Sombong
3. Memutuskan tali persaudaraan
4. Pemberi riba, pemabyar riba, pemakan riba, saksi dan penulisnya.

Selesai..

Hikmah Beriman pada hari akhir

Halaqoh

Tanggal : 03-10-2018
Tilawah : Ad-Dhukhan 19-59
Materi : Hikmah Beriman pada hari akhir

Hikmah Beriman pada hari akhir
1. Memperkuat keyakinan kita kepada Allah SWT
2. Mendorong manusia untuk meningkatkan amal ibadah
3. Berani menegakkan kebenaran walaupun berat rintangannya
4. Rela berkorban dijalan Allah
5. Mendorong manusia untuk menjauhi maksiat
6. Hidup lebih optimis, tidak pernah putus asa
7. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal
8. Mendorong manusia untuk lebih berdisiplindalam beribadah kepada Allah SWT.

Selesai.

Sunday, October 28, 2018

Kenapa Hidup Penuh dengan Masalah

Halaqoh

Tanggal : 26-09-2918
Tilawah : Az-Zukhruf 48 - Ad-Dukhan 18
Tausiyah : Kenapa Hidup Penuh dengan Masalah

Kenapa Hidup Penuh dengan Masalah
1. Kenapa aku diuji.? : Allah menjawab dalam Al-Qur'an Surah Al-Ankabut Ayat 2-3, yang artinya (2) Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah beriman" dan mereka tidak diuji?. (3) Dan sungguh, kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.

Kita diuji karna Allah ingin menilai iman kita.

2. Mengapa aku tidak mendapatkan keinginanku.? : Allah menjawab dalam Q.S Al-Baqarah 216, yang artinya Diwajibkan atas Kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

3. Mengapa ujianku seberat ini.? Allah menjawab dalam Q.S Al-Baqarah ayat 286, yang artinya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari(kejahatan) yang diperbuatnya. (mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatillah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

4. Kenapa frustasi.? Allah menjawab dalam Q.S Ali Imran 139, yang artinya : Dan janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang yang beriman.

5. Bagaimana aku harus menghadapinya, Allah menjawab pada Q.S Albaqarah : 45, yang artinya : Dan memohonlah kepada Allah dengan sabar dan shalat. dan shalat itu sungguh berat kecuali bagi orang orang yang khusuk.

6. Apa yang aku dapat dari ujian ini.? Allah menjawab pada Q.S Attaubah ayat 111, yang artinya : Sesungguhnya Allah membeli dari orang orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang dijalan Allah, sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah didalam taurat, injil dan Al-Qur'an. Dan siapakan yang lebih menepati janjinya selain Allah? maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.

7. Kepada siapakah aku berharap.? Allah menjawab pada Q.S Attaubah : 129 yang artinya : Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada tuhan selain dia. Hanya kepadanya aku bertawakkal dan dia adalah tuhan yang memiliki 'Arsy (singgasana) yang agung.

8. Aku tak sanggup. Allah menjawab pada Q.S Yusuf : 12 yang artinya : Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang senang dan bermain-main dan kami pasti menjaganya.

Materi : Adap-adap dalam berjamaah
Adap interaksi kehidupan sosial sesama muslim
❤ Silaturahmi
❤ Memuliakan tamu
❤ Menghormati tetangga
❤ Saling mengziarahi (berkunjung)
❤ Memberi ucapan selamat
❤ Peduli dengan aktifitas sosial
❤ Memberi bantuan sosial (Q.S Al maun : 1-3)
❤ Berinteraksi dengan non muslim
❤ Berbuat adil dan menahan diri dari mengganggu mereka
❤ Menunjukkan kemuliaan akhlak seorang muslim


Selesai....