D. Daun
1. Dalam kondisi normal, jumlah pelepah daun yang membentuk mahkota, dapat mencapai 40 sampai 56 pelepah. Tiap pelepahnya terdiri atas 100 -160 pasang anak daun. Anak daun terdiri atas tulang daun atau lidi (pinnae) dengan lembaran anak daun (laminae) dikedua belah sisinya.
2. Pelepah daun (frond) terdiri atas bagian yakni : bagian pangkal yang berduri disebut petiole dan bagian yang beranak daun disebut rachis. Panjang rachis bisa mencapai 8 meter. Pada pertemuan antara rachis dan petiole terdapat anak-anak daun yang kecil (rudimenter) yang akhirnya berobah menjadi duri yang keras dan tajam pada bagian petiole. Frond muda yang masih kuncup, berwarna kuning pucat. Yang disebut pelepah nomor satu adalah pelepah termuda yang telah sempurna mekarnya (membukanya) dan terlihat nyata duri-duri pada petiole. Biasanya hanya ada satu pada satu pokok tanaman yang tumbuh aktif. Dalam urutan satu spiral, maka pelepah dibawah nomor 1 disebut nomor 9 dan dibawah nomor 9 disebut nomor 17. Demikian seterusnya berbeda 8 pelepah, semakin kebawah semakin tua dan semakin tinggi nomornya.
3. Pemahaman nomor pelepah ini penting, antara lain untuk pengambilan sampel daun untuk sasaran deteksi hama ulat dan untuk menghitung kecepatan pertumbuhan tanaman.
4. Rachis mempunyai penampang bulat pada bagian ujung, asimetris pada bagian tengah sedangkan petiole bagian bawahnya lebih melengkung dari pada bagian atas.
5. Produksi pelepah daun (jumlah pelepah dalam satu tahun), tergantung pada umur tanaman. Tanaman umur 5 – 6 tahun mencapai 20 – 30 pelepah pertahun, kemudian berkurang sesuai pertambahan umurnya menjadi 18 – 25 pelepah pertahunnya.
6. Pada pangkal pelepah daun terbentuk dua baris duri yang tumbuh teratur pada kedua sisinya. Duri-duri ini sangat tajam dan keras. Anak daun berbaris dua sampai keujung daun dan ditengah tiap anak daun terbentuk lidi sebagai tulang daun. Jumlah anak daun pada tiap sisi dapat mencapai 125 – 200. Daun muda yang masih kuncup berwarna kuning pucat. Serat-serat daun sejajar memanjang sepanjang lidi. Tiap sisi barisan daun terdiri dari dua jejer disisi kiri dan kanan, yaitu jejer atas (upper rank) dan jejer bawah (down rank).
7. Fungsi utama daun untuk fotosintesa dan alat respirasi. Zat-zat tertentu dari udara diisap daun yang selanjutnya diramu menjadi makanan melalui proses fotosintesa. Daun sawit normal berwarna hijau tua.
:)
No comments:
Post a Comment
Thank's for your comments...:)