Friday, September 11, 2015

Pabrik dan mekanik

Sebuah pabrik di luar negeri tiba-tiba tidak bisa bekerja seperti biasanya, dikarenakan mesin pabrik tersebut rusak. Semua proses kerja terhenti, lalu manager pabrik pun segera memanggil mekanik ahli mesin tersebut. Datanglah sang mekanik, diperiksanya mesin tersebut lalu ia meminta menyalakan mesinnya, setelah itu sang mekanik memukul mukul salah satu sisi mesin dan meminta menyalakannya kembali, seketika mesin dapat bekerja kembali. Manager pabrik keheranan hanya dengan dipukul-pukul mesin itu dapat bekerja kembali. Selanjutnya manager bertanya berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk ini, sang mekanik menjawab $3 (tiga dolar) waw mahal sekali biayanya, padahal hanya mukul-mukul mesin, kalau begitu saya minta rinciannya jelas Pak Manager. Sang mekanik pun merincikan : $1 biaya untuk mukul-mukul mesin dan 2$ biaya untuk mengetahui bagian mana yang harus dipukul.

Yang dapat diambil dari kisah diatas adalah kita tidak boleh meremehkan hasil kerja orang lain, jangan menganggap pekerjaan orang lain itu gampang, karena belum tentu jika diposisi itu, kita juga bisa mengerjakannya sebaik yang dia kerjakan.

Kakek dan layang-layangnya

Pada sebauh lapangan bola kaki disebuah perkampungan banyaklah anak-anak bermain layang-layang dari banyak anak-anak yang bermain tersebut ada seorang Kakek yang ikut bermain bersama mereka. Semua asik bermain dengan layangan masing-masing, menarik dan mengulurnya, layang-layang tampak menari-nari dengan indah diangkasa. Tiba-tiba langit berubah menjadi gelap dan anak-anak mulai pada pulang kerumah masing-masing karena merasa akan turun hujan, satu persatu mulai meninggalkan lapangan hingga tinggallah Kakek seorang diri dilapangan itu. Lalu datanglah seseorang pada Kakek tersebut dan bertanya, Kek tidakkah Kakek juga ikut pulang.? Bukankah hari sudah semakin gelap.? Dan layangan Kakek juga sudah tidak dapat dilihat lagi. Kakek menjawab, Aku memang tidak bisa melihat layanganku, tetapi Aku dapat merasakannya.

Dalam kehidupan sehari-hari awan gelap merupakan salah satu tantangan hidup dan kita dapat tetap memainkan layang-layang tersebut atau menurunkannya.


Kisah inspiratif Jum’at 11 September 2015

Thursday, September 10, 2015

Teratai dan embun pagi

Disebuah kolam payau hiduplah tumbuhan yang bernama teratai. Disuatu pagi dia berkenalan dengan embun pagi, teratai bertanya heii.. siapa namamu.? Embun pun menjawab namaku embun pagi setelah berkenalan mereka lanjut bercerita tentantang banyak hal hingga sang mentari pun menampakkan sinarnya dan embun pagi pun menghilang. Teratai pun merasa sedih, dia merasa kehilangan teman. Hari pun berlalu hingga sore, malam dan kembali pagi kembali. Teratai bergembira kembali ketika melihat empun pagi datang kembali, seketika teratai memanggil embun pagi, heii… embun kau kemana saja kemarin.? Embun pagi kebingunan dan tak mengenal teratai, akhirnya mereka bekenalan kembali, bercerita kembali seperti hari sebelumnya. Hal ini terjadi terus menerus selama teratai hidup, menua dan akhirnya mati.

Cerita yang dapat diambil dari kisah diatas adalah bahwa teratai itu ibarat seorang manusia dan embun pagi adalah pengalaman hidup seseorang yang setiap harinya selalu berganti dan harusnya semakin meningkat, meningkat dan meningkat.

Sekian,
Wassalam

Wednesday, September 9, 2015

Anak perempuan berkuncir dua

Sebuah keluarga kecil tinggallah seorang anak perempuan bersama kedua orang tuanya, setiap pergi kesekolah ia selalu didandani oleh Ibunya, rambutnya selalu dikuncir berbagai bentuk. Suatu hari karena sakit keras Ibunya akhirnya meninggal dunia dan semua urusan tentang anak perempuan itu diambil alih oleh Ayahnya termasuk mendandani anak perempuan itu sebelum berangkat sekolah. Anak perempuan itu protes kenapa Ayahnya hanya bisa mendandaninya dengan kuncir dua, sedangkan Ibunya dulu bisa dengan berbagai kuncir dan dia pun di olok-olok oleh teman-temannya. Hari demi hari berlalu hingga satu bulan, akhirnya Ayahnya berhasil belajar cara berbagai macam kuncir. Ilmu itu beliau dapatkan dari teman sekantornya yang perempuan. Keesokan harinya, Ayahnya akan mengkuncir rambut anak perempuannya dengan model kuncir lain tetapi sang anak menolak, dia tidak mau. Sang Ayah pun merasa bingung, kenapa anaknya seperti itu.? Keesokan harinya Ayahnya menjemput anak perempuan itu pulang sekolah, yang biasanya dijemput oleh pembantunya. Ketika sampai disekolah, alangkah terkejutnya sang Ayah melihat anaknya bersama teman-teman sekelompoknya dengan gaya rambut yang sama, yaitu dikuncir dua.

Yang dapat diambil dari cerita diatas adalah : ciptakan kebiasaan baru dan jadikan suatu kebiasaan itu menjadi trend agar orang lain mengikutinya. ( tapi ingat ya kebiasaan yang baik yaa J )

¨ Wassalam ¨

Tuesday, September 8, 2015

Ibu & Anak perempuannya

Pada sebuah kota di luar negri tinggallah sebuah keluarga kecil yang terdiri dari seorang Ayah, seorang Ibu dan 2 orang anak mereka laki-laki dan perempuan. Setiap hari mereka selalu makan malam bersama, setelah selesai makan malam, seperti biasa Ibu dan anak perempuannya membereskan sisa makanan dan segera mencuci piring kotor sedangkan Ayah dan anak laki-lakinya menonton televisi diruang keluarga. Ketika sedang asik menonton televisi terdengar bunyi piring pecah, blentaaaaaangggggg… beberapa saat kemudian anak laki-laki itu berkata pada Ayahnya, pasti yang memecahkan piring itu adalah Ibu, sang Ayah menjawab dari mana kamu tahu.? Lalu anak laki-laki itu menjawab kembali, karena Ibu tidak marah-marah ketika piring itu pecah.

Hikmah yang dapat diambil dari kisah ini adalah : kita selalu memaksakan orang lain untuk selalu melakukan yang sempurna, tetapi pada diri kita sendiri, kita dapat memberikan toleransi terhadap aturan-aturan.
Sebaiknya jika kita menginginkan orang lain sempurna, maka begitu juga dengan diri kita dan sebaliknya jika kita bisa bertoleransi pada diri kita, sebaiknya kita juga bisa memberikan toleransi itu kepada orang lain.

Sekian J
Kisah inspiratif Rabu, 08 September 2015

Monday, September 7, 2015

Kisah sebuah Keledai

Pada sebuah Desa, hiduplah seekor keledai yang senang mencari makanan pada lobang-lobang disekitar desa tersebut, seperti biasanya keledai tersebut menyusuri setiap lobang, tanpa disadari dia terperosok kedalam sebuah sumur yang sangat dalam, terdengarlah bunyi teriakan aungan keledai tersebut oleh seluruh penduduk Desa, namun karena keledai tersebut sangat besar warga Desa tidak sanggup untuk mengeluarkan keledai tersebut dari dalam sumur. Semakin lama suara keledai tersebut semakin terdengar seperti sangat kesakitan, karena warga pun tidak tega mendegarnya akhirnya warga berinisiatif untuk mengubur keledai tersebut didalam sumur karena sangking tidak teganya dengan rintihan sang keledai. Para warga beramai-ramai mengambil cangkul dan mencangkul tanah sekitar sumur dan mengisi sumur tersebut dengan tanah yang mereka cangkul. Tetapi semakin lama suara keledai semakin terdengar sangat nyaring, warga pun merasa aneh dan segera melihat kedalam sumur, dan yang terjadi adalah sang keledai mengibaskan tanah yang jatuh pada badannya lalu menginjak-injak tanah tersebut, hingga akhirnya ia sampai kedekat bibir sumur dan dapat ia lompati sumur tersebut.

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini adalah, setiap orang pasti akan mendapatkan permasalahan dalam hidupnya, tinggal bagaimana kita menyikapi permasalahan yang terjadi tersebut, apakah akan memilih mengibaskan dan menginjak-injak masalah tersebut atau akan tertimbun oleh tanah-tanah yang dilemparkan oleh warga kedalam sumur.?
Dengan adanya permasalahan, itu adalah sebuah ujian untuk kita agar kita dapat naik pada kelas-kelas selanjutnya. J

Kisah  inspiratif  Senin, 07 September 2015