Raja Ampat

Batanta

Pulau Batanta adalah tujuan wisata yang biasa dikunjungi oleh wisatawan. Pulau ini memiliki beberapa desa yaitu Waiweser dan Marandanweser. Penduduk di desa ini sudah terbiasa dengan kedatangan para wisatawan. Disetiap desa terdapat fasilitas penginapan yang dapat disewa. Pulau ini memiliki luas sekitar 453 Km2 dengan keadaan lingkungan yang asri dan alami. Disini anda masih dapat melihat burung Cendrawasih yang hidup liar di hutan – hutan. Pasir pantainya yang putih dan halus juga ikut berperan dalam menambah kecantikan alami pulau ini.

Batanta

Waigeo

Pulau Waigeo adalah yang terbesar dari empat pulau utama kepulauan Raja Ampat Papua. Waigeo juga dikenal sebagai Waigiu, yang terletak di provinsi Papua Barat dekat kota Sorong. Tiga pulau terbesar di gugus ini adalah Salawati, Batanta dan Misool. Dipulau Waigeo terdapat kota Wasai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, terletak di bagian barat pulau. Pulau Waigeo juga merupakan surga untuk menyelam, banyak tersapat pulau-pulau batu, teluk indah berdindingkan tebing yang menjulang,

Waigeo

Misool

Misool

Pulau Misool adalah, persembunyian tropis terpencil, salah satu dari empat pulau terbesar di kepulauan Raja Ampat, yang menjadi tujuan untuk olahraga menyelam terkenal diseluruh dunia akan keindahan bawah lautnya. Terletak di lepas pantai barat pulau utama Papua, langsung berbatasan dengan Laut Seram.

Misool

Salawati Island

Pulau Salawati adalah salah satu dari empat pulau utama di Kepulauan Raja Ampat Papua Barat. Hampir tiga per empat dari pulau Salawati adalah hutan sagu yang lebat. Keindahan pulau Salawati memang terkait dengan keragaman tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewannya. Kondisinya yang masih sangat sunyi, tenang dan nyaris perawan membuat banyak wisatawan memburu tempat ini. Bukan itu saja, Salawati juga menjadi tujuan para peneliti dari berbagai negara untuk menelitikekayaan alamnya.

Salawati Island

Salawati Island

Totto Chan

Totto Chan

Totto Chan adalah seorang anak perempuan yang unik di Jepang, mengapa saya katakan unik.? Karena dia berbeda dengan anak lainnya yang satu sekolah dengan Totto Chan. Totto Chan memiliki seekor anjing peliharaan yang bernama Rocky, Rockylah tempatnya berbagi cerita apasaja yang ingin dia ceritakan, tentang keluh kesah, kebahagiaan daaannn semuanya. Pernah suatu ketika di sekolahnya, Totto Chan mengajak seekor burung berbicara, hingga lama yang diajaknya berbicara tak kunjung menjawab, gurunya pun melihat kearah sana, ingin tahu apa yang Totto Chan ajak berbicara, dan hasilnya guru tersebut pun terkejut dan menjadi sangat kesal karena suara Totto Chan semakin membesar dan mengganggu anak-anak lain yang sedang belajar.

Mama Totto Chan pun akhirnya dipanggil kesekolah karena kenakalan - kenakalan yang Totto Chan lakukan, yang membuat guru - guru disekolah itu sangat kesal, bertanyalah Mama apa yang sebenarnya terjadi sampai - sampai dia dipanggil. Berceritalah guru tersebut, dimulai dari Totto Chan yang senang duduk di jendela lalu memanggil pengamen datang dan mengajaknya menyanyi, sehingga kelas menjadi gaduh, selanjutnya Totto Chan yang senang sekali membuka dan menutup mejanya dengan cara menutupnya dengan membanting meja tersebut, sehingga menggang teman lainnya. Dia membuka dan menutup meja tersebut sangat sering setiap detik dia mengeluarkan dan memasukkan peralatan tulisnya, dan apa saja yang dia butuhkan. Karena kata Ibu guru kita hanya boleh membuka dan menutup meja jika ingin mengambil sesuatu, karena Totto Chan senang membuka meja itu, jadi setiap dia menulis huruf, jika tulisannya jelek maka segera dibukanya meja lalu dikeluarkannya penghapus dan meletakkannya kembali dibawah meja.

Akhirnya Totto Chan pindah kesebuah sekolah yang kelasnya terbuat dari gerbong kereta api yang sudah tidak dipakai lagi, Totto Chan sangat menyukai kelas barunya, ketika baru sampai dia ingin segera masuk, tapi Mama bilang kita bertemu kepala sekolah dulu, dan jika diterima baru Totto Chan boleh masuk ke kelas itu.

Karya : Tetsuko..

:)

Mengenal dan Memahami Penyimpangan Syi'ah

Assalamu'alaikum,

Hari Kamis, 14 Mei 2015 kemarin adalah hari libur nasional, jadi kami para guru SDIT ASH-SHIDDIIQI diharapkan hadir di DPD Kota Jambi karena ada seminar tentang Syi'ah. Jadi datanglah saya kesana kemarin dan hasil yang didapat adalah :

Syi'ah terdiri dari 6 Sekte, 

Tidak semuah Syi'ah itu menyimpang, 

saat ini yang sedang berkembang dan yang menyimpang adalah Syi'ah Rafidhoh (maaf jika salah penulisaanya), 

Syi'ah Rafidhoh ini memperbolehkan kawin mut 'ah (perkawinan kontrak) 

yang hitungannya bisa beberapa jam saja, 

Menganggap Ali Bin Abi Thalib sebagai tuhan, 

Juga mempunyai rukun islam (isinya juga 5) tetapi tidak mencantumkan membaca syahadat dan pada Syi'ah Rafidhoh yg kelimanya kalo gak salah daerah kekuasaan, keempatnya naik haji

Naik hajinya bukan di Makkah tapi di (saya lupa) yang pasti bukan di Maakah, dan disana ada Saffa dan Marwa nya juga, 

Ka'bahnya juga ada, semua ada lengkap seperti di Makkah. 

Mereka juga ada yang memberikan umroh gratis, tetapi umrohnya ketempat mereka bukan di Mekkah, so berhati-hati lah, banyak korban dari Syi'ah ini adalah kaum Ibu-Ibu. 

Mereka juga memiliki rukun iman (isinya ada 5) saya lupa isinya apa saja, yang jelas berbeda dengan Islam punya. Syi'ah Rafidhoh juga memperbolehkan wanita tidak mengenakan Jilbab, ckckck... Astagfirullah... Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan tidak terkena ajakan itu, Aamiin..

Kalimat syahadatnya mirip dengan Syahadat Islam, tetapi ditambahkan dengan kalimat yang ada kata-kata Ali nya dan ditambah 12 Imam.

untuk didaerah Jambi, kabarnya telah ada didaerah Sungai gelam dan beberapa dosen IAIN

Demikianlah sedikit sharing dari saya semoga bermanfaat,

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pemateri : Ustadz Abdul Rozak, LC

Hiburan Sore Sabtu

Nanti mau pake baju Ini :D

Seorang teman pada sebuah group jejaring sosial menanyakan tentang Murobbi untuk sang sahabat yang berada di Japan, sejak membaca tulisan Jepang, melototlah mata saya membanya, hahaha... berulang-ulang kali saya membacanya tak jemu jemu,,, hahhaha...

Muncullah fikiran fikiran lama tentang keinginan saya ke Jepang, jika esok hari saya bertemu Ustadz tersebut, ingin rasanya saya bertanya, Ustadz, temennya di Jepang kuliah ya.? Sebagai kalimat pembuka, dan kalimat selanjutnya adalah, sudah nikah atau belum, hahhahaha... kalo belum rela kok di boyong ke Jepang,,, hahahha... 

Khayalan tingkat dewaa... tapi gak apa apa... namanya juga khayalan, harus tinggi, biar usaha yang kita lakukan juga besar. Jika benar terjadi, waahhh... sesuatu sekali sekali yaahhh, hahahha... terimakasih untuk semua yang telah pergi dariku, jadi ingat sebuah lagu "dan kau kehilangan Orang sepertiku" lagu ini diberikan oleh temen dulu, ketika sedang galau, dulu, sewaktu belum mengenal tarbiyah :D menurut saya lagu itu memberikan motivasi untuk yang sedang galau, sehingga bisa segera move on...

Cerita Kuliah Kita

Membuat laporan PPL, setelah menjalani selama 2 bulan PPL di SMP IT ASH-SHIDDIIQI, selanjutnya dibuthkanlah sebuah laporan yang harus diserahkan kepada pembimbing, dalah hal ini pembimbing saya adalah Ibu Yurni, SS, M.Si beliau Ibu Dosen yang paling baik selama saya mengikuti perkuliahan Akta 4 di Unbari. Beruntung saya mendapatkan pembimbinglaporan  beliau.

Laporan saya buat dengan meniru laporan dari yang sebelum-sebelumnya yang telah lebih dulu mengikuti akta 4 di Unbari. Ibu Yurni sangat baik pada kami, beliau yang meminjamkannya pada kami. sekali lagi saya bersyukur karena mendapatkan Ibu Pembimbing beliau.

Ketika mengajar dulu, saya sangat senang belajar dengan beliau, beliau mengajarkan materi dengan enak dan nyaman, terkadang beliau berbagi pengalaman tentang kehidupan dan mengurus anak, hal ini sejalan dengan mata kuliah yang beliau ampu, yaitu perkembangan peserta didik anak. Beliau sering mengambil contoh dari anaknya, dan dari cerita beliau menurut saya anak beliau sangatlah bahagia memiliki Ibu seperti beliau. Tetapi saya rasa semua anak bahagia bila bersama Ibunya, hehehe...

Ketika laporan telah selesai bertanyalah saya pada Ibu Pembimbing, berapa rangkap yang harus dibuat, ternyata beliau memang tidak memberatkan, hanya 1 saja beliau mengatakan, ckckck... tetapi saya membuat 2 rangkap, biar bisa buat kenang-kenangan dirumah, hehehe...

Meskipun hanya 4 bulan bertemu dikampus, tetapi hati kami telah menyatu, tsahhhh menyatuuu, hehhee... sering berbagi info di group bbm, tentang info-info terkini mengenai akta 4 ini, seperti, kapan uang PPL bisa diambil, kapan kumpul laporan dan lain sebagainya. Meskipun tidak semua tetaman bisa berbagi disana karena keterbatasan Hp.

Pada perkuliahan Akta Mengajar ini kami diajarkan cara mengajar anak yang baik, yang dirangkung dalam 10 mata pelajaran dan dijadwalkan pada hari sabtu dan minggu, oleh sebab itulah hati kami telah menyatu, karena seharian kami bersama, dari pukul 8 hingga 5 sore... capeekkkk banget rasanyaa... tapi demi ilmu gak pa pa, hehehe...

Terkadang tidak datangnya dosen merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami, hihihi.. padahal nantinya akan digantikan dengan jam lain juga yang jatuhnya sama sajjaa... tapi itulah kami.. rasa lelah dan ingin segera pulang itu selalu menggebu gebu dihatikami, hehhee... terutama untuk beliau beliau yang tinggal dikabupaten dan telah memiliki buah hati, itu lebih menggebu sekali ingin pulangnya, hehehe...

Akta 4 Unbari

Sekarang kami semua telah terpisahkan, sudah tidak pernah berjumpa lagi, ntah kapan berjumpa lagi pun tidak tau, Allah maha penentu takdir. :) semoga bisa bertemu kembali :)

Seperti Aku dan Kamu, hanya Allah yang tau kapan waktu baik untuk kita bertemu kembali atau tidak bertemu.

Sewaktu masih kuliah Akta dulu, kegiatan kami kebanyakan diskusi kelompok, dan hampir semua dosen seperti itu, jadilah jika bosan kami membuka berbagai sosial media, jadi ketika itu saya sedang melihat tas di Toko Grosir Tas Murah Rp. 49.900 di Facebook dan saya ada tertarik sebuah tas ransel, selanjutnya saya tawarkan teman eh ternyata dia mau juga, hihihi... awalnya Kakak itu bayar tas beserta ongkos kirimnya ke saya, lalu saya transferlah 2 tas dan 2 ongkir, eh ternyata ongkirnya hanya dipake 1, jadi dijadikan deposit. Berceritalah saya pada Kakak tadi, kata dia udahlah gpp, so saya gak jadi balikin uang Kakak itu, hihihihi...

Nantikan cerita seru lainnya yaaa...

Assalamua'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..

J

Kunjungan HTR

Bunda HTR lagi cerita masa kecilnya :D

Senin, 04 Mei 2015 kemarin, sekolah Ku mendapat kunjungan dari HTR, yapss... who is she.? beliau adalah salah seorang penulis ternama yang juga merupakan seorang Dosen dari kampus ternama di Indonesia. yupss.. benar beliau adalah Helvy Tiana Rosa... taraaa....

Cover Slide

Kunjungan HTR ke SDIT ASH-SHIDDIIQI ini adalah kunjungan pertamanya di Sumatera dalam rangka penggalangan dana untuk pembuatan film yang bertema islami yang berjudul "Ketika Mas Gagah Pergi". sebelumnya HTR telah menuangkannya dalam sebuah buku yang sudah sangat laris manis laku dipasaran, oleh sebab itulah beliau berharap dengan pembuatan filmnya akan semakin banyak penyebaran islam secara benar sesuai Al-Qur'an dan Al-Hadist.

Siswa SDIT sedang menyimak Bunda bercerita

Saya sendiri pernah membaca buku tersebut, bagus banget ceritanya, menyentuhh hatii... bagaimana seorang Abang yang benar-benar menjadi panutan seorang Adik satu satunya bahkan bisa menuntun orang tuanya juga. tapi sayang Mas Gagah begitu cepat pergi.... penasaran dengan kelanjutan ceritanyaaa.? :) yuk baca bukunya... :D

Bunda, begitu sapaan HTR ketika berkunjung kesekolah kami menceritakan awal mula kehidupannya sebelum menjadi orang se terkenal sekarang. Beliau hanyalah seorang Kakak dari dua Orang Adik (Perempuan dan Laki-laki) semasa kecil beliau terlahir dari keluarga yang tidak kaya raya, tetapi mereka bertiga sangat menyukai membaca, buku apa saja suka mereka baca, sehingga mereka sering berkungjung pada sebuah perpustakaan didekat stasiun kereta api, tetapi untuk membaca buku yang ada disana mereka harus menyewanya, sangking ingin membaca buku itu, mereka berbicaralah pada pemilik perpustakaan tersebut, tapi sayang mereka diusir karena tidak memiliki uang untuk menyewa, tetapi walaupun diusir keesokan harinya mereka tetap datang kembali untuk melihat buku-buku yang banyak itu.

Siswa, Siswi & Guru yang sedang asyik menyimak Bunda HTR

ohyaa... sudah tahukan adiknya Bunda HTR.? haaa.... yaapss... benerrr beliau adalah seorang penulis buku novel best seller, yang bukunya pun telah banyak di film kan, siapakah diaaa.... yaaaa... Asma Nadiaa... Novel karya Asma Nadia sudah banyak di film kan, ada yang berbentuk sinetron dan ada pula dalam layar lebar. film layar lebar terakhir yang telah tayang adalah Assalamu'alaikum Beijing, yang diperankan oleh Morgan Oey ini sukses sekali saat penayangan perdananya. yang sedang digarap sekarang adalah Jilbab Traveller... waahhhh buku ini kereeennn bangettt, Aku sudah membaca bukunya, rasanya ingin seperti itu... Ngilerrrr.... hahaha....

Bunda HTR tidak ingin menyerahkan buku Ketika Mas Gagah Pergi ini kepada sutradara yang hanya mau mengambil keuntungan, beliau ingin filmnya sesuai dengan bukunya, agar penerapan nilai-nilai islam benar-benar terwujud didunia nyata, oleh sebab itulah Bunda HTR sendiri turun tangan memilih pemeran film nya, dan menggalang dana untuk kesuksesan film ini, oleh sebab itulah Bunda HTR membuat slogan untuk kita-kita "Ini film kita, kita yang buat, kita yang biayain, dunia yang nonton" kalo gak salah seperti itu slogannya, saya agak lupa, hehehe... Bunda HTR juga memberikan tips untuk siswa didik yang menyukai menulis yaitu, jika kita membuat tulisan jangan sambil mengedit. Itulah kunci utama dalam menulis.

Pembacaan Puisi oleh "Nayla"

Kedatangan Bunda HTR disambut oleh pembacaan puisi oleh Nayla siswi kelas 4 C SDIT ASH-SHIDDIIQI yang berjudul tentang Ayah... puisinya indaaahhhh sekali, saya yang mendengarkan samapi bergetar dan menangis. Memang beberapa bulan yang lalu beliau ini baru saja kehilangan Ayah tercintanya, Semangatttt Sayaaangggg :*

Selesai Nayla membaca puisinya, langsung dipeluk oleh Bunda HTR yang menunjukkan bahwa puisi yang dibawakannya sangaatttt memukauuu... beberapa guru lain pun ada yang berkaca-kaca mendengar puisi oleh Nayla ini.

Acara berakhir dengan pengambilan dokumentasi dan video anak-anak yang mendukung film Ketika Mas Gagah Pergi. Bunda juga menyampaikan, ketika film ini sudah tayang, kita boleh mengatakan bahwa ini film gue ni... ada uang gue 1000 disini... misalll... hehehe...

Setelah itu semua siswa kembali kekelas masing-masing..

Sekian, sekilas cerita hari ini, tentang kunjungan HTR ke SDIT ASH-SHIDDIIQI Kota Jambi