Tuesday, September 20, 2016

Nyaris Bunuh Diri

Karena kecelakaan motor, seorang Pelukis harus diamputasi lengan kanannya, lengan yang ia pakai untuk melukis. Akibatnya ia tidak bisa melakukan hal yang paling ia cintai di dunia.

Tak lama setelah keluar dari rumah sakit, ia naik ke gedung tinggi, berdiri dipinggir puncak gedung itu. Ketika hendak melompat, ia melihat ada orang berjalan dibawah, pria tanpa lengan sama sekali, sedang menari-nari di teras depan gedung itu. Ia ternganga melihat pemandangan yang tak disangka sangka itu. Ia berfikir, " Ya Tuhan ! Aku baru kehilangan satu lengan saja, padahal ada orang tanpa lengan sama sekali dan dia menari penuh suka cita ! 
Apa apain sih yang kulakukan sampai ingin bunuh diri segala.?!

Ia membatalkan niatnya, memutuskan untuk tetap hidup. Namun ia ingin tahu rahasia orang yang tak punya lengan ini, bagaimana ia masih bisa menari-nari sebegitu bahagianya ! Lalu ia lari turun hingga ke teras, berhasil menyusul pria itu, "Pak, anda telah menyelamatkan nyawa saya! Saya baru kehilangan satu lengan dan nyaris saja bunuh diri. Anda selamatkan saya ketika saya melihat Anda, tak punya lengan, menari gembira di jalanan. Kok Anda bisa begitu.? Baritahu saya !

Pria tanpa lengan itu menjawab, "Aku tidak menari kok. Aku cuma kepingin menggaruk punggungku."


Pesan Moral : Biarlah yang lalu berlalu, itulah cara mengatasi sesal.