Showing posts with label Novel. Show all posts
Showing posts with label Novel. Show all posts

Friday, December 18, 2015

Love Sparks in Korea

Love Sparks in Korea
Diawali dari perjalanan Rania ke Eropa, Rania adalah sosok Jilbab Traveler sejati, selalu mencari tempat menginap yang biasa saja, karena yang terpenting dari traveler adalah moment ketika dia berada disana, yaps, foto-foto kenangan disana, ketika berada di khatmandu, Rania sedang berjalan (kabiasaan Rania) selain mengirit biaya, tiba-tiba saja tas ransel hitam pink fanta Rania direbut oleh seorang lelaki yang tidak dikenal, sekejap saja Rania mencoba menahan dan tas itu pun lepas, seketika itu langsung saja seorang pemuda mengejar dan memberikan pelajaran pada jambret tersebut. Sosok lelaki berbadan seperti artis Korea, tapi sayang berambut panjang, berkumis dan brewokan, sangat berantakan. Sosok ini bernama "Hyum Geun". Iya mendapatkan kembali ransel Rania dan memberikannya pada Rania dan menanyakan apakah Rania baik-baik saja.? Karena Rania terlihat sangat ngos-ngosan, jantungnya berdegup sangat kencang, mungkin karena pengaruh dulu, sewaktu Rania kecil, Rania pernah mengalami penyakir geger otak, dia terjatuh dan kepalanya terbentur, sehingga Rania kecil sangat sering kerumah sakit hingga bertahun tahun lamanya. Rania menjawab, I'm ok, thank you, karena merasa khawatir Rania belum berdiri juga sejak mengatakan ok tadi, Hyun Geun pun menanyakannya berulang kali, Rania yang keras kepala tetap saja menolak bantuan, karena dia pria yang tak dikenalnya.  

Sepulangnya ke hotel, Rania menceritakan kejadian tadi kepada keluarga di Indonesia, sontak saja Mama kepo, karena Mama paling hobi nonton film korea, Kak Tia dan Eron tetap saja mempromosikan laki-laki pilihan mereka.

Keesokan harinya Rania melanjutkan perjalanan menuju tempat wisata di dekat Khatmandu, banyak objek foto disana, ditempuh dengan tujuh jam perjalan bis, Rania tidak mau menggunakan pesawat karena ga ada seninya. Sesampainya disana mereka harus menaiki ratusan anak tangga untuk mencapai puncak dan melihat matahari tenggelam, indahh sekali, tak jarang Rania mengulang foto selfienya karena wajah Rania tidak pada posisi yang pas, maklumlah traveler sendirian, jadi ga ada yang megangin kamera poketnya. Setelah puas mengambil foto diatas, para wisatawan pun mulai berangsur turun, begitu juga Rania. Ketika ditengah-tengah perjalanan tangga turun, Rania bertemu kembali dengan pemuda Korea itu, dan dia mengajak Rania foto bersama, Dia bersama dua teman yaitu Alvin dan Jeong Hwa, Joeng Hwa terlihat sangat cemburu saat melihat Hyun Geun terlihat akrab pada Rania. Tiba-tiba Rania pingsan ketika sedang asik berfoto, dia dibopong turun, sepertinya tadi pagi Rania tidak sarapan sehingga tubuhnya kelelahan tanpa disadarinya saking asik berfoto. Akhirnya Rania diajak pulang bareng Hyun Guen dan kedua temannya karena Rania pingsan terlalu lama dan mobil sewaannya pun meninggalkannya. Rania pun menurut. Sesampainya di hotol, Rania segera istirahat.

Keesokan harinya, mereka pergi bersama lagi dan tiba-tiba Tia menelepon sambil terisak isak dan mengabarkan bahwa Papa sudah tiada, Rania hampir pingsan, dia kehilangan orang yang selalu mendukungnya, Rania bingung, padahal saat video call kemarin, Papa terlihat baik-baik saja. Segera Rania mengurus kepulangannya ke Indonesia.

Sesampainya dirumah, langsung saja ia memeluk Mama, dan Papa telah dimakamkan, Kak Tia meminta maaf karena tidak bisa menunggu sampai Rania tiba. Bagaimana ceritanya Ma, Rania bertanya, Papa terjatuh dikamar mandi, lalu meninggal atau Papa meninggal lalu terjatuh, Mama juga tidak tahu mana yang duluan terjadi. Satu minggu pertama keadaan masih baik-baik saja karena masih banyak orang yang berkunjung dan mengucapkan bela sungkawa, tetapi minggu minggu selanjutnya.? Rania mengurung diri selama tiga minggu dikamar seakan tidak menerima kepergian Papa, Sedangkan Mama terlihat lebih tegar. Mama menanyakan bagaimana perjalanan ke Korea mu.? Rania mendapat beasiswa belajar di Korea selama enam bulan sebagai penulis. perjalanan Rania keluar negeri banyak didapat dari karena kepiawaiannya dalam menulis. Awalnya Rania tak ingin berangkat ke Korea karena khawatir dengan Mama sendirian, ia tak ingin kehilangan orang yang dicintainya lagi tanpa ada dia disana. Namun Mama berhasil mengembalikan ketertarikan Rania sebagai traveler untuk terbang lagi dan mau berangkat ke Korea, dan sebagai ganti untuk menemani Mama, Kak Tia atau Eron akan tinggal dirumah Mama.

Rania mulai membuka email dan alangkah terkejutnya Rania ada dua puluh satu email masuk dari orang yang sama, ia mengirimkan foto hitam putih serta penjelasan mengenai foto tersebut, Rania mendapat email dari Hyun Guen setiap hari sejak kepulangannya ke Indonesia, segera Rania membalas email tersebut dengan meminta maaf karena baru membalasnya, HG pun menanyakan kapan akan berangkat ke Korea, tapi Rania saat itu masih ragu akan berangkat atau tidak. HG mengatakan suatu hari mereka akan bertemu di Korea.

Rania bersiap siap berangkat ke Korea, saat asik packing pakaian tetangga depan rumah Rania yang sangat takut naik pesawat datang untuk menyapa sebelum Rania berangkat, tapi sayang yang keluar adalah Mama. ia sangat takut naik pesawat karena dulu Ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat dan jasatnya tidak ditemukan.

Rania tiba di Korea bersama tujuh penulis lainnya dari berbagai negara, Rania bangga menjadi perwakilan Indonesia dan bersiap menjadi duta wisata bangsa. Mereka belajar di kampus ternama di Korea. Setelah beberapa hari di Korea, akhirnya Rania bertemu dengan HG di halaman kampus, tentu Rania sangat terkejut karena saat itu ia sedang menunggu teman penulisnya yang berjanjian akan ketemu di taman kampus, eh yang muncul malah HG. HG bertanya kenapa tidak memberi tahu kalau sudah di Korea, jantung Rania berdegup kencang, tidak, ini tidak boleh terjadi, dia belum menjadi mahramnya.

Sejak pertemuan itu mereka sering bertemu dan saling bertukar nomor telepon agar mudah menghubungi. Selain Chin Sun, Rania lah orang yang dicemburui oleh Jong Hwa, anak dari Bos HG. Ayahnya berpesan agar HG menjaga anaknya satu satunya. Ibu dan Kakak laki-laki Jong Hwa meninggal ditabrak kereta api, ntah apa yang mereka rasakaan saat itu, hingga terjadi aksi bunuh diri itu.

HG memperkenalkan tempat tempat wisata pada Rania, dia menjadi tour guide Rania selama di Korea. Di Korea ada hari perayaan kembang api yang sangat menarik dan pasangan sangat suka datang kesana, seperti festival gitu, JH sangat ingin pergi kesana dengan HG, tetapi ia tidak pernah mau mengajak JH, tetapi Rania malah diajak oleh HG, tentu JH merasa sangat cemburu dengan Rania.

Saat mengetahui Rania mendapat tiket kereta super cepat ke Busan dari eonni yang baik selama Rania di Korea, HG pun segera membelinya pada hari yang sama, karena, kereta tersebut sangat laris dan benar saja Alvin dan JH dapat tiket dihari berikutnya sedangkan Rania dan HG berangkat duluan bersama.

Hyun Geun membawakan ransel Rania, selama di kereta super cepat itu, seperti sinkansen nya Jepang. dan meletakkannya pada penyimpanan tas, dan benar saja, Rania menyesal menitipkan ranselnya, dan ransel itu pun tertinggal saat mereka telah turun distasiun, Rania biasanya tidak pernah melepaskan ranselnya saat berada di kendaraan umum, ransel yang berisi uang cash selama di Korea, paspor dan visa. HG segera menelepon petugas untuk mengecek ransel tersebut dan Rania mengirim pesan pada grup keluarga meminta do'a agar ranselnya dapat ditemukan.

Menunggu HG mencari ranselnya, Rania shalat Dhuha dulu, dipinggir stasiun, dan berdo'a dengan wudhu yang masih ada saat dia belum berangkat tadi. Tiba-tiba Jong Hwa dan Alvin datang dan langsung marah marah pada Rania, merepotkan saja, kau yang teledor orang lain yang direpotkan, mereka tau HG sedang mencari ransel Rania yang tertinggal. Ransel Rania ditemukan namun HG meletakkannya di didalam jaketnya, melihat JH marah terus pada Rania, akhirnya HG menjelaskan bahwa dia tidak bisa menjaga JH terus apalagi untuk menikah, karena dia seorang muslim, Hyun Geun masuk islam saat iya kuliah di Indonesia dan Alvin saksinya, namun karena dia tinggal di Negara Minoritas islam jadilah dia masih sering melanggar aturan islam seperti masih minum soju, JH, berlari menangis mendengar itu, dan Rania, ada kebahagiaan dalam hatinya, karena dia islam, Rania tidak mungkin menikah dengan lelaki yang berbeda agama. HG menyatakan menyukai Rania, dan mengembalikan ransel Rania, Rania sujud syukur karena ranselnya ketemu, disisi lain dia juga bahagia HG seorang muslim. Rania menanyakan tentang Chin Sun. 

HG mengajak Rania ke Masjid di Busan lalu kerumah Chin Sun, Masjid tempat pertama yang wajib Rania kunjungi saat menapaki wilayah baru. Lanjut kerumah Chin Sun, rumah dengan banyak anak tangga dilewatinya dan menegur beberapa ama ama disana, didepan pintu terdengan Park (ayah HG) memaki Ibunya (Chin Sun), ternyata dia yang dicemburui JH adalah Ibunya, foto Chin Sun muda sangat banyak di kamar kos HG di Seoul ditambah lagi panggilannya tanpa embel embel Ibu, membuat semua orang mengira dia adalah pacarnya, Chin Sun dipukuli oleh Park hingga pingsan, dia segera dibawa kerumah sakit, mereka berdo'a agar Chin Sun segera sembuh, ternyata saat festival kembang api tiba HG tidak bisa menemani Rania kesana, iya harus menjaga CS di rumah sakit. Sebagai gantinya Rania ditemani Alvin dan JH.

Rania tetap ditemani HG tetapi lewat voice note mengenai tempat yang mereka kunjungi, HG hafal betul karena itu kota kelahirannya.
Ketika Rania di Busan tiba tiba saja tetangga depan rumahnya yang takut terbang itu memberitahu bahwa iya sudah berada di Korea dan mengetahui itu HG merasa takut, pria takut terbang bisa sampai ke Korea, ini pasti cinta, ucapnya. tetangga depan rumah Rania memberikan kamera terbaru dan dengan kualitas paling baik sebagai kado Ultah Rania, dia juga megajak Rania menikah dengan memberikan cincin pada saat kembang api, tetapi Rania tidak bisa. Akhirnya HG menyusul Rania ke festival karena disuruh oleh Chin Sun. Esok harinya HG memotong pendek rambutnya serta mencukur kumis dan jenggotnya. Dia menyapa Rania, Hai Rice Cake, Rania bingung tidak mengenali pria itu, tetapi sapaan itu.? Hyun Geun.? ya ini aku, Aku akan melakukan apa pun agar bisa bersama Rania. Chin Sun kini hidup bersama HG di Seoul, HG melihat pasangan hampir paruh baya bertengkar tentang perjalanan mereka lalu Rania bertanya, akan kah kita nanti seperti itu, HG menjawab "Tidak" karena aku akan selalu mengikutimu, kemanapun kamu terbang. Selesai....

So Sweet bagetttt.... J

Monday, May 18, 2015

Totto Chan

Totto Chan
Totto Chan adalah seorang anak perempuan yang unik di Jepang, mengapa saya katakan unik.? Karena dia berbeda dengan anak lainnya yang satu sekolah dengan Totto Chan. Totto Chan memiliki seekor anjing peliharaan yang bernama Rocky, Rockylah tempatnya berbagi cerita apasaja yang ingin dia ceritakan, tentang keluh kesah, kebahagiaan daaannn semuanya. Pernah suatu ketika di sekolahnya, Totto Chan mengajak seekor burung berbicara, hingga lama yang diajaknya berbicara tak kunjung menjawab, gurunya pun melihat kearah sana, ingin tahu apa yang Totto Chan ajak berbicara, dan hasilnya guru tersebut pun terkejut dan menjadi sangat kesal karena suara Totto Chan semakin membesar dan mengganggu anak-anak lain yang sedang belajar.

Mama Totto Chan pun akhirnya dipanggil kesekolah karena kenakalan - kenakalan yang Totto Chan lakukan, yang membuat guru - guru disekolah itu sangat kesal, bertanyalah Mama apa yang sebenarnya terjadi sampai - sampai dia dipanggil. Berceritalah guru tersebut, dimulai dari Totto Chan yang senang duduk di jendela lalu memanggil pengamen datang dan mengajaknya menyanyi, sehingga kelas menjadi gaduh, selanjutnya Totto Chan yang senang sekali membuka dan menutup mejanya dengan cara menutupnya dengan membanting meja tersebut, sehingga menggang teman lainnya. Dia membuka dan menutup meja tersebut sangat sering setiap detik dia mengeluarkan dan memasukkan peralatan tulisnya, dan apa saja yang dia butuhkan. Karena kata Ibu guru kita hanya boleh membuka dan menutup meja jika ingin mengambil sesuatu, karena Totto Chan senang membuka meja itu, jadi setiap dia menulis huruf, jika tulisannya jelek maka segera dibukanya meja lalu dikeluarkannya penghapus dan meletakkannya kembali dibawah meja.

Akhirnya Totto Chan pindah kesebuah sekolah yang kelasnya terbuat dari gerbong kereta api yang sudah tidak dipakai lagi, Totto Chan sangat menyukai kelas barunya, ketika baru sampai dia ingin segera masuk, tapi Mama bilang kita bertemu kepala sekolah dulu, dan jika diterima baru Totto Chan boleh masuk ke kelas itu.


Karya : Tetsuko..

:)

Saturday, January 24, 2015

Sandiwara Langit

Sebuah buku karya Abu Umar Basyier, yang juga merupakan penulis buku Best Seller "Sutra Ungu" yang menceritakan sebuah kisah tentang seorang pria yang masih sangat muda tetapi berkeinginan untuk segera menikah, usianya belum sampai 20 tahun, tetapi mempunyai pengetahuan agama sangatlah banyak. Dia berkeinginan untuk menikah agar dapat menanggulangi nafsunya. Hingga satu tahun terakhir ini dia berpuasa dawud agar menahan nafsunya. Namun itu hanya dapat menahan setengahnya saja. Pergilah ia pada seorang Ustadz yang biasa mengisi pengajian subuh dimasjid untuk menanyakan hal ini. Sang Ustadz bertanya apakah adik telah mempunyai calon.? Dia menjawab sudah, tetapi orang tua wanita tersebut memberikan syarat dalam 10 tahun mereka harus sudah hidup berkecukupan dan sejak awal pernikahan mereka diharuskan untuk hidup mandiri, jika dia tidak bisa, maka dia harus menceraikan istrinya. Singkat cerita setelah berkonsultasi pada ustadz dan orang tuanya, dia menerima syarat tersebut dan bersedia menyebutkannya pada saat iajb Kabul pernikahan.

Singkat cerita, setelah menginjak tahun ke sepeluh datanglah seorang duda yang sangat kaya raya kerumah orang tua istrinya, iya rekan bisnis baru ayahnya, yang menjadi duda karena istrinya mengidap penyakin kanker yang berakhir dengan kematian. Mendengar hal itu sang Kakak sangat bersemangat ingin menikahkan adiknya dengan seorang kaya dan dari keluarga terpandang itu, agar naik pulalah derajad dia. Niat tersebut disampaikannya pada orang tuanya, awalnya orang tuanya tidak setuju, karena itu memang tidak mungkin, adiknya telah menjadi istri orang dan hidup berkecukupan. Lalu sang Kakak berkata adik tidak hidup berkecukupan Ayah, lihatlah besok, dan benar keadaan Adiknya memang tidak berkucukupan sekarang, karena mereka baru saja mendapat musibah, pabrik roti, rumah dan mobil mereka habis terbakar. Maka segeralah Ayahnya meminta agar mereka bercerai.
Setelah perceraian terjadi sang Anak sangat bersedih hati, selama sebulan hanya berdiam diri berdua anaknya dikamar. Perjodohan pun mulai dijalankan. Tetapi sang anak tidak mau, dia hanya mau suaminya saja. Sejak perceraian itu banyak pertanyaan dari anak mereka yang menanyakan Abuya kemana.? Kenapa perginya lama sekali.? Dan ditambah lagi harus check up kerumah sakit untuk melihat keaadan bayinya. Setelah mengecek keadaan bayi mereka, dia mengecek seluruh tubuhnya juga, karena dia merasa ada yang lain, dan ternyata benar, dia mengidap penyakit leukemia.

Singkatnya lagi, dia menolak semua perjodohan yang diajukan oleh keluarganya dan meminta kembali kepada suaminya, dan keadaan suaminya pun sudah semakin membaik, usaha rotinya semakin berkembang. Datanglah sang Ayah dan keluarga besarnya kerumah suaminya, untuk menanyakan apakah iya mau menikah lagi dengan anaknya.? Sebelum menjawab, sang anak ingin berbicara terlebih dahulu kepada mantan suaminya bahwa dia sekarang berbeda dengan dia yang dulu, sekarang dia mengidap penyakit leukemia. Suaminya tidak perduli tentang hal itu, asal bukan cacat agamanya. Akhirnya mereka pun menikah lagi dan setelah sebulan dia melahirkan anak mereka yang kedua, istrinya meninggal dan kejian beberapa bulan yang lalu itu (kebaran yang memakan korban itu) adalah ulah dari Kakak dari istrinya yang sangat berambisius mempunyai saudara ipar yang kaya raya dan terpandang. Sang Kakak pun ditahan oleh polisi.

Diakhir hayatnya, sang istri kembali bertanya, Abuya, apakah engkau meridhoi ku sebagai istri.? Karena didalam hadist, jika seorang suami meridhoi istrinya, maka surgalah balasannya, dan iya ingin menjadi salah satu dari mereka. Iya Adinda aku meridhoi mu… setelah itu terdengar parau kalimat.. Laa ilaahaillallah muhammadarrusulullah.. sebanyak 3 dan semakin pelan dan hilang.
Demikianlah singkat cerita Sandiwara Langit,
Ceritanya bagus, mengharukan
Sehingga membuat berbi menangis…
Hehe..

Dijaman sekarang jarang sekali ada sosok seperti itu, seorang laki-laki, muda, tampan dan yang terpenting ilmu agamanya sangatlah dalam serta istiqomah dalam menjalankannya.
Kisah ini mengingatkanku pada seseorang yang jauh disana.. J
Apakabar kamu disana.? Semoga baik-baik saja yaaa.. J

Saturday, January 4, 2014

Eliana..

Eliana is first sister of Amelia.. she have a book also, explain about her live.. in this book Eliana prevous don't like her live as first sister.. she is always scolded by her mother if her not keep her sister or brother. Not only that, if her brother or sister not wake up early, soon her mom scolded her. So she don't like become a first child.

In school, she have many friend, but she have four friendship, they are call four Buntal. Buntal is one of name fish. The fish usually in the river, childreen often play on river will be bitten by fish buntal.. Ђέђέђέ«{^⌣^}»ђέђέђέ 

The four buntal don't like all of truck sand miners. They are make river water become cloudy, make Marhotap can't get beautiful rock under the river. That beautiful rock is a livelihood her family, so livelihood there is minus.

The truck sand miners also become the mom that village can not washing and take a bath in river.. all of people don't like sand miners.

Many ways to truck sand miners go from they village, like sow the spikes on the streets, deflated of tire truck and then lastpelted the truck sand miners with kerosene and after that Marhotap missing, many people search to forest near river, but no result.

Four Buntal now just three, so sad lossing a friendship. They are can not sad long time, just wasting time. 
Over time they are get a new friendship he is Anton. The first he don't like Eliana, and then become so friendship.

Finally Eliana attend school until Netherlands. She take law faculty according to his ideals become a defender of truth. She life there. (●*∩_∩*●)

The end
Eliana - Tereliye
Serial Anak-anak Mamak

You wanna try to read.? :)
Nice novel

Thursday, January 2, 2014

Amelia..

Amelia adalah bungsu dari empat bersaudara di keluarga Pak Syahdan dan Ibu Nur. Ia adalah anak yang paling kuat diantara kakak kakaknya.. Amelia bersekolah di Sekolah Rakyat di Desa mereka, dia sedang duduk di kelas dua. Ditempat mereka bersekolah hanya ada tiga guru sebagai tenaga pengajar untuk kelas satu hingga kelas enam. Yang pertama kepala sekolah yang merangkap juga sebagai guru, yang hanya datang kadang kadang.. beliau lebih sibuk dikota kabupaten, yang kedua seorang guru honorer yang malas malasan mengajar.. dia terpaksa datang untuk mengajar hanya untuk memenuhi syarat menjadi  seorang PNS. Dan terakhir adalah Pak Bin, guru yang paling setia mengajar, Pak Bin telah mengabdi selama seperempat aabad disekolah itu, tetapi ia belum juga diangkat menjadi PNS, beliau seseorang yang sangat jujur.. berkali kali ikut tes PNS tidak pernah lulus. Itulah sekilas tentang guru kami sebut Amelia.

Amelia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Eliana yang biasa dipanggil Eli dan memeliki dua orang kakak Laki-laki yaitu Burlian dan Pukat. Kak Eli sebutan Eliana untuk adik-adiknya adalah seorang kakak perempuan yang sangat pemberani dan sangat menyayangi Amelia adik perempuan satu-satunya.

Setiap harinya Amel begitu panggilan Amelia sehari-hari selalu dibangunkan oleh Kak Eli agar bergegas Shalat dan mandi, setelah rapi segera bergabung di meja makan, sarapan telah tersedia. Mereka berangkat sekolah bersama-sama karena memang bersekolah ditempat yang sama dan memang hanya ada satu sekolah dilembah itu.
Pelajaran yang paling Amel suka adalah Bahasa Indonesia, Amel begitu bersemangat jika pelajaran itu dimulai. Amel memiliki teman akrab dikelasnya  yaitu Maya. Maya juga termasuk anak yang pintar. 

Pagi ini ketika aku tiba dikelas telah ada Maya disana yang sedang piket. Ia mendapat tugas piket bersama Chuck Noris.. nama yang aneh untuk kampung kami.. tetapi dia tidak pernah membantu Maya.. selalu saja ada alasannya untuk mengelak.

Suatu pagi Amel diajak Paman Unus berpetualang ke hutan melihat tumbuhan kopi yang begitu lebat buahnya dan matangnya sangat maksimal, Amel begitu tergugah melihatnya langsung berfikir jika semua kebun kopi dilembah mereka seperti itu pastilah semua petani sejahtera. Otaknya mulai berfikir agar semua ladang dikampungnya diganti dengan bibit kopi yg sangat baik itu. Hal ini sangat menghebohkan seluruh warga.. bagaimana tidak.. mereka disuruh menanam bibit baru dan memusnahkan pohon kopi yang telah menghasilkan walaupun hasilnya tiga kali lebih sedikit dari bibit yang disarankan Amel.

Setelah melewati perseteruan beberapa minggu didapatlah hasil akan ada satu ladang percobaan yg dibeli menggunakan kas kampung, bibit kopi yang telah disemai ditanam bersama-sama diladang tersebut. Tetapi disuatu malam hujan turun begitu lebat dan menyisakan air bah diladang itu.. Amelia terduduk menangis melihat semua itu, ia merasa sangat bersalah. 
Hingga akhirnya Amelia kembali kekampungnya dengan membawa gelar Doktoral dan akan mengabdi disekolahnya dulu.

Sekian sekilas cerita Novel Amelia_ _
Novel yang seru untuk dibaca _  _ 

Amelia - Tere-Liye
Serial Anak-anak Mamak

Selamat membaca novelnya
(●*∩_∩*●)