Masakan Jepang (日本料理 nihon
ryōri, nippon ryōri) adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang
berkembang secara unik di Jepang dan menggunakan bahan makanan yang diambil
dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Dalam bahasa
Jepang, makanan Jepang
disebut nihonshoku atau washoku.
Berikut ini macam-macam makanan Jepang,
sepertinya lezat-lezat yahh, hihi.. :D
Oden
Oden ini sepertinya mirip dengan sayur lodeh yah, atau mungkin Oden adalah sayur lodehnya orang Jepang, hehe. Oden Disajikan dalam keadaan yang masih panas dan sering kali dimakan ketika musim dingin. Makanan ini terdiri dari bahan-bahan yang direbus di kuah, antara lain katsuobushi, kombu, dan kecap asin. Bahan-bahan yang dimasukkan bisa beraneka ragam, dan tidak terbatas pada lobak, konnyaku, telur rebus, dan chikuwa.
Oden ini sepertinya mirip dengan sayur lodeh yah, atau mungkin Oden adalah sayur lodehnya orang Jepang, hehe. Oden Disajikan dalam keadaan yang masih panas dan sering kali dimakan ketika musim dingin. Makanan ini terdiri dari bahan-bahan yang direbus di kuah, antara lain katsuobushi, kombu, dan kecap asin. Bahan-bahan yang dimasukkan bisa beraneka ragam, dan tidak terbatas pada lobak, konnyaku, telur rebus, dan chikuwa.
Mie Ramen
Ramen adalah makanan rakyat di Jepang, Kuah ramen mempunyai banyak sekali variasi rasa yang ditentukan oleh jenis kaldu yang digunakan, bumbu dan lauk yang ditambahkan di atas mi. Bahan-bahan produksi lokal dari berbagai daerah sering digunakan untuk menghasilkan rasa lokal yang khas dan disukai penduduk setempat. Mie ramen adalah
masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Cina. Orang Jepang juga menyebut ramen
sebagai chuka soba (soba dari Cina?) atau shina soba karena soba atau o-soba
dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi.
Kaldu
untuk kuah bisa diambil dari campuran berbagai bahan seperti tulang sapi, tulang ayam, katsuobushi, sababushi, niboshi, konbu, kacang
kedelai gongseng, shiitake, bawang bombay atau daun bawang. Ramen bisa digolongkan
berdasarkan jenis-jenis kuah misalnya kuah rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu
(tulang babi), rasa shio (garam), dan rasa miso.
Nabe
Masakan nabe termasuk jenis masakan steamboat yang dihidangkan untuk beberapa orang sekaligus yang duduk mengelilingi panci berisi hidangan utama (Dalam bahasa Jepang, nabe berarti panci) Makanan diambil sendiri dari panci oleh orang yang ingin memakannya, dan dipindahkan ke mangkuk milik sendiri sebelum dimakan. Selain disebut Naberyōri, makanan jenis ini juga disebut Nabemono. Makanan ini populer sebagai makanan musim dingin di Jepang. Panci diletakkan di atas kompor kecil atau plat
pemanas yang ada di atas meja. Sambil dimasak menggunakan panci atau wadah dari
keramik bernama donabe, dan makanan dihidangkan di atas meja makan langsung
bersama pancinya. Sebelum
zaman Edo, orang Jepang memiliki budaya makan “satu orang satu nampan”. Pada
waktu itu, masakan nabe dihidangkan untuk satu atau dua orang. Pada zaman
Meiji, masakan nabe menjadi begitu populer, terutama masakan nabe daging sapi
yang disebut gyūnabe.
Shabu Shabu
Dihidangkan dalam panci khusus yang berisi air panas, yang terdiri dari daging sapi (bisa juga daging ayam, domba, ikan fugu, gurita, atau
ikan kakap) tipis, sayur-sayuran, tahu, atau kuzukiri. Kita bisa mencelupkan irisan tipis daging sapi dalam
panci berisi air mendidih selama beberapa detik dan kemudian daging sapi tadi
dicelupkan ke dalam saus wijen (goma dare) sebelum kita makan. Kemudian,
sayur-sayuran seperti jamur Enoki dan kubis cina, tahu dan shirataki
ditambahkan.
Dorayaki
Dorayaki adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang mengandung madu. Siapa sih yang tidak kenal dengan kue kesukaan Doraemon ini? ternyata Fujiko F Fujio
berhasil memperkenalkan kue tradisional Jepang pada seluruh masyarakat dunia
melalui komik Doraemon-nya. Oh, ya, Dorayaki ini berbentuk bundar yang berasal
dari adonan madu dan direkatkan dengan selai kacang merah. Yummyyy! Di Indonesia, makanan ini mulai diperkenalkan di
Indonesia bersamaan dengan anime Doraemon. Tokoh Doraemon mempunyai kegemaran
makan kue dorayaki. Dorayaki yang dijual di toko kue di Indonesia rasanya sudah
disesuaikan dengan selera lokal seperti dorayaki berisi campuran coklat dan
keju. Dorayaki juga dikenal di Indonesia dengan sebutan Obanyaki. Di
Jepang, Obanyaki lebih dikenal dengan nama Imagawayaki. Walaupun Obanyaki
mempunyai bentuk yang hampir sama dengan Dorayaki, kue Obanyaki lebih tebal
dibandingkan dengan Dorayaki.
Mochi
Adalah kue Jepang yang terbuat dari beras ketan, ditumbuk sehingga
lembut dan lengket, kemudian dibentuk menjadi bulat, kelihatan seperti klepon yak, hihi. Di Jepang, kue ini sering
dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional mochitsuki atau perayaan
tahun baru Jepang. Namun demikian, jenis kue ini dijual dan dapat diperoleh di
toko-toko kue di sepanjang tahun.
Dulu pernah juga buat kue ini, enak juga rasanya :) resepnya bisa dilihat disini ya, jika ingin mencoba :)
Dango
Dango
Menurut Aku, Dango ini mirip dengan kue Mochi ya, bedanya pada Dango ditusuk tiga atau lebih seperti sate. Dango adalah kue
Jepang berbentuk bulat seperti bola kecil, dan dimatangkan dengan cara dikukus
atau direbus di dalam air. Adonan dango dibuat dari tepung beras yang diulen dengan
air atau air panas. Kushidango adalah sebutan untuk sejumlah 3, 4, atau 5 butir
dango yang ditusuk menjadi satu dengan tusukan (kushi) dari bambu. Jumlah
butiran dango dalam satu tusuk bergantung pada daerahnya di Jepang. Dango
yang rasanya manis dibuat dengan menambahkan gula ke dalam adonan, sedangkan
dango yang tidak manis dicelupkan ke dalam saus. Dango juga bisa dimakan dengan
taburan bubuk kacang kedelai (kinako), dimasukkan ke dalam mitsumame (agar-agar
yang dimakan bersama aneka buah kaleng) atau selai kacang merah yang diencerkan
dengan air. Selain dari tepung beras, dango juga bisa dibuat dari tepung terigu
atau tepung millet.
Okonomiyaki
Ini dapat digambarkan sebagai kue Jepang yang gurih. Sayuran dan daging
cincang atau seafood yang dicampur dengan adonan dan dimasak di atas wajan.
Seperti kue yang lain, Okonomiyaki bisa dibalik agar matang di kedua sisinya.
kemudian diatasnya dilumuri dengan saus khusus dan mayones dan ditaburi nori
dan ikan kering serpih (katsuobushi) maupun telur goreng.Tempura
Tempura adalah seafood atau sayuran yang dicelupkan ke dalam adonan dan digoreng, tempura disajikan dengan saus dan daikon. Kata “Tempura” berasal dari Portugis ‘tempero’ (saus) dan hidangan ini berasal dari pertengahan abad ke-16, ketika Portugis dan budaya Spanyol pertama kali diperkenalkan ke Jepang. Kalo di Indonesia tepatnya disebut Udang goreng tepung, hehe...
Teriyaki
Teriyaki adalah cara memasak makanan Jepang yang dipanaskan atau dipanggang di atas wajan atau kisi-kisi dari besi untuk memanggang dengan menggunakan saus teriyaki (tare). Saus teriyaki dibuat dari kecap asin (shōyu), sake untuk memasak, dan gula pasir dengan takaran 1:1:1. Bahan yang sering dipakai dalam membuat teriyaki
adalah ikan salmon, tongkol, mackarel, trout, ataupun marlin. Cara makannya
adalah dengan memanggangnya dan mencelupkannya ke saus teriyaki beberapa kali. Kata
teriyaki berasal dari kata teri yang artinya bersinar (karena mengandung gula),
dan kata yaki yang artinya dibakar atau dipanggang. Sewaktu sedang membuat
teriyaki, Di Jepang,
bahan yang banyak dipakai pada masakan teriyaki adalah ikan (salem, tongkol,
mackarel, trout, marlin), sedangkan di luar Jepang digunakan berbagai jenis
daging (ayam, sapi), atau cumi-cumi maupun bahan dari ubi konnyaku.
Yakiniku
Makanan ini dalam arti luas merupakan masakan daging yang dipanggang, seperti daging sapi, babi, ataupun jeroan. Kalau kalian pernah membaca Crayon Shinchan, pasti pernah sekilas membaca nama makanan ini. Yap, yakiniku.
Yakiniku
Makanan ini dalam arti luas merupakan masakan daging yang dipanggang, seperti daging sapi, babi, ataupun jeroan. Kalau kalian pernah membaca Crayon Shinchan, pasti pernah sekilas membaca nama makanan ini. Yap, yakiniku.
Takoyaki
Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, tapi di Tokyo dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Penjual takoyaki selalu memberikan 2 batang tusuk gigi untuk satu orang, karena takoyaki yang ditusuk dengan sebatang tusuk gigi bisa berputar-putar sewaktu diangkat dan jatuh sebelum masuk ke mulut. Makanan yang biasanya dijual di pinggir-pinggir
jalan sebagai makanan cemilan. Takoyaki ini berbahan dasar tepung terigu yang
biasanya diisi dengan gurita. Mungkin, semacam roti isi, gitu kali, ya. Hehe.... Takoyaki biasanya dijual sebagai
jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual
dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang
disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam
kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang. Sewaktu ada matsuri sering
dijumpai kios penjual takoyaki sebesar bola tenis (jambotako) yang menjual
takoyaki secara satuan. Takoyaki
dengan isi yang disukai penduduk setempat (kadang-kadang tanpa gurita) berusaha
diperkenalkan di negara-negara yang penduduknya merasa ngeri memakan gurita. Aku pernah ni nyobaik Takoyaki tapi yang isinya Udang, rasaaanyaaa... Hmm.. lumayan Yummyyy... :D
Onigiri
Onigiri adalah nasi
yang ketika hangat dibentuk kepalan menjadi segitiga, bulat, atau seperti
karung beras dan diisi ikan atau umeboshi. Biasanya, sih, Shinchan
sering makan onigiri dengan ditambah garam, rumput laut, ataupun memasukkan
chocobi ke dalamnya. Onigir Dikenal juga dengan nama
lain Omusubi, istilah yang kabarnya dulu digunakan kalangan wanita di istana
kaisar untuk menyebut Onigiri. Onigiri dimakan dengan tangan, tidak memakai
sumpit. Di
Indonesia, Onigiri bisa dijumpai di bagian makanan Jepang toko swalayan
terkemuka dan di restoran yang menyediakan makanan Jepang. Di negeri Tiongkok,
Onigiri dikenal dengan nama fàntuán
Yakitori
Yakitori itu sendiri
seperti sate, terdiri dari potongan ayam, termasuk jantung, hati dan tulang
rawan yang dimasak dengan tusuk daging dimasak di atas panggangan arang. Cara
ini juga dimasak di restoran yakitori (yakitoriya) adalah berbagai macam
sayuran seperti paprika hijau (piman), bawang putih (ninniku) dan bawang
merah(Negi). Orang
jepang menyukai rasa yang tajam baik menggunakan saus (tare) atau garam (shio).
Menu tersebut biasanya mengandung berbagai makanan lain juga. Yakitoriya
merupakan makanan ringan untuk menemani orang jepang saat minum.
Sushi
Kalo kata temen aku Sushi itu Lempernya orang Jepang, hehe, iya sih, mirip :D Sushi ini merupakan nasi yang dibentuk bersama
lauk berupa makanan laut, daging, dan sayuran. Nasinya mempunyai rasa masam
yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula. Asal-usul
kata sushi adalah kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji
sushi (酸し). Pada awalnya, sushi yang
ditulis dengan huruf kanji 鮓 merupakan istilah untuk
salah satu jenis pengawetan ikan disebut gyoshō (魚醤) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi
atau ampas sake. Penulisan sushi menggunakan huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan
merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang berbunyi
yang sama).
Sashimi
Masyarakat Jepang biasa memakan makanan yang berasal dari hewan-hewan laut ini dalam keadaan segar (read: mentah) dengan ditambah kecap asin, parutan jahe, dan washabi. Hewan-hewan itu antara lain kerang, ikan, ataupun udang karang. Ada 3 jenis sashimi, yaitu:
Tsugatazukuri
Potongan-potongan ikan disusun di atas tubuh ikan yang dipertahankan bentuknya mulai dari bagian kepala hingga ekor. Sashimi jenis ini kebanyakan hanya dinikmati pada kesempatan istimewa.
Ikezukuri
Tsugatazukuri dengan ikan hidup yang dijadikan sashimi hanya beberapa saat sebelum dihidangkan.
Tataki
Potongan ikan yang digarang untuk beberapa saat di atas api sehingga terlihat matang di bagian luar, segar di bagian dalam. Tataki ikan cakalang (Katsuo) dimakan bersama saus Ponzu, parutan bawang putih dan irisan daun bawang. Sashimi adalah makanan Jepang berupa makanan laut dengan kesegaran prima yang langsung dimakan dalam keadaan mentah bersama penyedap seperti kecap asin, parutan jahe, dan wasabi. Makanan laut segar seperti ikan, kerang, dan udang karang dihidangkan dalam bentuk irisan kecil yang mudah dimakan, sedang udang berukuran kecil hanya dikupas kulitnya dan dibuang kepalanya saja. Tsuma adalah sebutan untuk bahan makanan penyerta yang bisa berupa lobak yang dipotong panjang-panjang dengan ukuran sangat halus, daun berwarna hijau yang disebut Oba (Aojizo), atau rumput laut seperti Wakame dan Tosakanori. Sashimi juga berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba. Di daerah Kansai, sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri.
Sekian tentang Makanan Jepang, semoga bisa nambah pengetahuan buat yang baca yah :)
Untuk melihat Tempat Wisata di Jepang bisa lihat disini ya :)
ikut promo yaaa :)
ReplyDeleteberbagai info menarik dari mulai resep makanan hingga fashion jangan lupa kunjungi blog kita ya di http://resepbundapintar.com/
Heii Pecinta Kuliner,
ReplyDeleteMau Makan Hanamasa Gratis? mudah banget, isi Survey di "www.perempuan.com" dan dapatkan 5 Voucher GRATIS Hanamasa. AYO CEPAT!!
Baru liat fotonya sj sdh bikin ngiler :)
ReplyDeleteManfaat Yoghurt
Cara Merawat Rambut Rusak
Iyyaahhh.... hehehe...
ReplyDeleteDuh bikin laper nih hahaha. tambahan aja nih, saya nemu restoran jepang yang enak di perumahan citraraya tangerang, namanya Ming Suki. Silahkan dicek, gabakal nyesel kok heheh
ReplyDeleteThank you infonya :)
Delete