Sunday, March 24, 2013

Game Edukasi

Game Edukatif adalah permainan yang dapat mengasah potensi seseorang, ada beberapa jenis permainan yang dapat mengasah potensi seseorang, diantarnya :

1.     Permainan pengasah potensi Tanggung jawab

Ada beberapa contoh permainan yang dapat mengasah potensi Tanggung jawab, diantaranya adalah :

   1.    Rafting (Arum Jeram)
  Rafting atau arum jeram merupakan permainan untuk melatih rasa tanggung jawab kepada setiap orang yang ada dalam tim tersebut, serta melatih mental keberanian pemain. Setiap orang mempunyai posisi-posisi tertentu yang akan memberikan sumbangsih besar dalam perjalanan perahu karet mulai dari start sampai ke finish. Setiap individu diberikan tanggung jawab untuk mengarahkan perahu karetnya, agar jalan perahu tersebut benar dan tidak terbalik disungai yang mempunyai arus cukup besar. Setiap tim memiliki ketua tim yang diberi tanggung jawab untuk mengarahkan dan memberikan perintah kepada masing-masing tim agar perahu mampu sampai ke garis akhir. Permainan ini sangat seru dan tentunya menegangkan, karena perahu karet ini berjalan diatas air yang mengalir cukup deras dan mempunyai tingkat kecuraman yang berbeda-beda pada setiap perjalanannya.
Peralatan yang dibutuhkan untuk permainan ini adalah helm pelindung, rompi pelindung atau rompi pelampung, perahu karet dan dayung.
Cara bermain, permainan  ini terdiri dari 6-8 orang, ketua tim bertanggung jawab memberikan arahan yang jelas kepada anggota agar tidak bingung dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut. Ketua harus faham dengan istilah-istilah yang ada pada rafting, sehingga akan memudahkan tim dalam melaksanakan tanggung jawab, dan setiap individu harus melaksanakan tanggung jawab atau perintah ketua dengan benar agar perahu tidak terbalik karena kesalahan individu tersebut.
Makna permainan Makna dari permainan ini adalah bahwa kekompakan tim dan tanggung jawab adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap individu. Hal ini bertujuan agar amanah yang diberikan kepada tim, yaitu agar bisa sampai ke garis finish dapat terlaksana dengan baik. Seorang laki-laki ketika diberi tanggung jawab, sejatinya tanggung jawab tersebut harus menjadi sesuatu yang membangun dirinya. Ketika ia berada didalam sebuah tim, tanggung jawab tim yang diberikan kepadanya harus dijunjung tinggi sampai tanggung jawab itu selesai. Hal lain yang tidak kalah penting adalah ketika seorang laki-laki telah menjadi kepala rumah tangga, ia telah membebankan kepada dirinya tanggung jawab rumah tangga, yaitu menjaga dan mengayomi istri dan anak-anaknya. Orang yang tidak mampu menjalankan perannya adalah orang yang tidak mampu memegang tanggung jawab

No comments:

Post a Comment

Thank's for your comments...:)