C. Batang
1. Setelah lepas masa pembibitan, maka terjadilah pembesaran bonggol batang, tanpa disertai bertambah tingginya batang. Hal ini menjadikan batang berdiri lebih kokoh.
2. Tanaman kelapa sawit memiliki batang yang sebenarnya serupa dengan nyiur, tetapi tertutup secara sempurna oleh pelepah daun. Pangkal pelepah daun akan tetap melekat pada batang dan baru akan terlepas dengan sendirinya pada waktu sawit telah berumur 15 tahun keatas.
3. Batang sawit tidak bercabang dan hanya mempunyai satu titik tumbuh. Bila terjadi lebih dari satu titik tumbuh, hal itu disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada titik tumbuh, yang mengakibatkan dua atau lebih titik tumbuh berkembang secara sendiri-sendiri.
4. Jaringan meristem, yakni titik tumbuh, terletak pada ujung batang. Batang kelapa sawit tumbuh tegak lurus (phototropi), dibungkus oleh pangkal pelepah daun (frond base). Bagian bawah batang, umumnya lebih besar (gemuk), disebut bonggol batang. Sampai hampir umur 3 tahun, sawit belum menampakkan batangnya. Karena selama ini, batang dipenuhi oleh pelepah yang belum dipotong atau dipruning.
5. Diameter batang sekitar 40 – 60 cm dan selama tanaman masih hidup batang terus bertambah tinggi. Pertambahan tinggi ini berkisar antara 30 – 60 cm pertahun, tergantung faktor genetis tanaman dan lingkungan.
6. Pada situasi terlindung atau jarak tanam yang terlampau rapat maka pertambahan tinggi bisa mencapai 100 cm bahkan lebih pertahunnya. Tentu saja hal ini sangat mempersulit panen buah.
7. Pada batang, tersusun pangkal pelepah dengan aturan duduk daun 3/8 , artinya pada 3 x 360 derajat (melingkar batang) akan didapati sebanyak 8 pelepah daun atau dengan pengertian lain dalam jarak 3 x 360 derajat atau 1080 derajat terdapat 8 pelepah daun, sehingga jarak antara pelepah dengan pelepah dalam satu level atau biasa disebut jarak pelepah kepada kakak/adiknya = 1081/8 derajat = 135 derajat. Kalau dilihat dari bawah pokok sawit, akan dapat ditenggarai/dilihat, putaran duduk daun ini secara genetis ada yang putar kanan dan ada yang putar kiri. Dikatakan putar kiri, bila duduk daun dalam satu spiral tersusun dari yang tua ke yang muda arahnya dari kanan kekiri dan tentunya saja dikatakan putar kanan bila sebaliknya.
8. Pada batang sawit terdapat 8 spiral daun. Menurut urutan keluarnya daun maka daun yang mempunyai selisih urutan 8 akan tersusun dalam satu spiral. Fungsi batang adalah sebagai alat penegak pembuluh (phloem dan xylem) dan penyimpan makanan.
:)
No comments:
Post a Comment
Thank's for your comments...:)